Sebagai contoh judul karya Ilmiah yang membahas ilmu sosial politik, misalnya; "Â Menakar kepemimpinan Jokowi selama dua periode, yang telah menyatukan dua kepentingan besar untuk jangka panjang". Contoh judul diatas mengkaji kepemimpinan Jokowi, sosok Jokowi, dan kepentingan besar untuk jangka panjang. Secara garis besar ada 3 item yang bisa menjadi bahan untuk di kaji sebagai konten karya tulis ilmiah, seperti apa relevansinya dari kepemimpinan Jokowi, sosok atau gaya politik Jokowi, dan kepentingan Jokowi untuk jangka panjang.
3. Buat AbstrakÂ
Abstrak adalah gambaran secara umum mengenai pembahasan yang akan dan sedang akan dikaji, abstrak ini akan mengkaji poin-poin yang akan di bahas, sehingga seluruhnya yanng memilki keterkaitan dengan judul akan menjadin relevan, antara yang satu dengan yang lainnya.
4. Membuat kata pengantar dan pendahuluanÂ
Memulai menulis karya ilmiah tidak lepas dari kata pengantar penulis yang berisi rasa syukur dan ucapan banyak terima kasih kepada para pihak yang sudah terlibat membantu, baik secara pikiran maupun tenaga, serta informasi sebagai data untuk di muat dalam karya tulis ilmiah.
Sementara pendahuluan adalah awal dari memulai menulis yang mencakup isi dari karya tulis ilmiah, namun sifatnya juga masih general, sehingga para penguji atau dosen yang melihat isi dari pendahuluan, ketika sedang menguji mahasiswanya sudah bisa mereka-reka dari isi tulisan yang hendak di presentasikan pada khalayak umum.
5. Metode penelitianÂ
Secara garis besar metode penelitian ini ada duaz yakni metode kuantitatif, dan metode kualitatif.
Metode kuantitatif adalah metode penelitian, yang memakai angka untuk berhitung kepastian suatu data, misal tentang jumlah menteri, jumlah DPR RI, dan lain sebagainya.
Sementara metode kualitatif adalah metode yang mendeskripsikan suatu persoalan yang kemudian di bahas panjang lebar, serta Berakhir pada kesimpulan yang mengutarakan solusi tentang persoalan yang sedang menjadi kajian.
6. Biasakan membawa buku catatanÂ