Proses merekam itu, akan menjadikan anak belajar meniru apa yang sudah di lihat dan di dengar, sehingga ketika sudah mulai, melihat pada huruf - huruf hijaiyyah, mereka akan lebih mudah mengenal huruf yang acapkali di dengar.
2. Belajar membaca Al Qur'an dengan cepat.
Orang tua mana yang tidak menginginkan anak-anak mereka, ketika anak baru berumur 6 tahun sudah fasih membaca Al Qur'an. Apakah bisa? Tentu saja sangat bisa, karena hal tersebut sudah terbukti.
Maksuda dari belajar Al Qur'an dengan cepat disini, upayakan anak di latih feeling membacanya, dan kurangi anak yang cenderung masih mikir, ketika hendak membaca.
3. Belajar membaca Al Qur'an dengan tepatÂ
Bacaan Al Qur'an, mengandung hukum bacaan yang di sebut dengan tajwid. Tajwid merupakan hukum bacaan Al Qur'an, mengenai bacaan panjang dan pendek, dengung, panjang satu Alif atau dua harokat, pancang 3 Alif atau enam harokat.
Dengan belajar membaca Al Qur'an dengan tartil, sudah mengajak anak-anak untuk membaca sesuai dengan mahorijul huruf dan ilmu tajwid, sehingga tingkat kesalahannya bisa di tekan.
4. Belajar membaca Al Qur'an dengan benar.
Bacaan Al Qur'an sudah dikatakan benar, ketika sesuai dengan hukum bacaan, atau sesuai dengan tajwidnya.
Jika belajar Al Qur'an mudah dan benar, mengapa harus di persulit dengan banyak kesalahan yang di anggap sudah lumrah, pada hal di dalam Islam, membaca Al Qur'an salah, tentu itu dosa, keculi anak ataupun orang tua yang sedang belajar. Jika benar maka pahala yang akan di dapatkan.Â
Oleh sebab itu jika ada yang benar, mengapa harus belajar yang salah, tentu saja yang benar tetap si jaga dan di rawat, dan yang salah tentunya harus tetap si bina.