Jember sebagai kabupaten besar dengan 31 kecamatan dan 248 Desa plus kelurahan, merupakan masyarakat yang hidup secara garis besar dari hasil pertanian.
Sebagai masyarakat agraris yang hidup dari bercocok tanam, Kabupaten Jember juga memiliki banyak destinasi wisata yang bisa di kunjungi, tidak hanya itu pula, Jember memiliki adat istiadat yang juga sangat kaya, mulai dari musik patrol, Jember Fashion Carnifal (JFC) yang mendunia, juga banyak sejumlah kesenian tradisional yang berkembang.
Memasuki bulan kelima, masyarakat Jember sudah mulai bercocok tanam daun emas. Daun emas yang di maksud, tidak lain adalah daun tembakau, yang saat ini sudah mulai Termarginalkan, mengingat banyak mafia yang mempermainkan harga tembakau, sehingga menyebabkan banyak dari petani kita merugi.
Disampaikan oleh komunitas musik Lingkar Keatif Independen (LingKraFin), yang merupakan manifestasi dari situasi dan kondisi masyarakat Jember secara keseluruhan, berikut penampilan Lingkrafin pada Malam puncak komunitas anak musik  yang di adakan oleh Kemenparekraf.
Sumber video : Kemenparekraf, Dengan Judul Jember Nusantara
(Duh Ya Lek... Tanah Aeng Daun Emas Nusantara)
Hijau membentang membentang,
Nusantara Biru langit melintang,
Indonesia Tanah berdaun emas
Pasir putih bayur menyapa