Ada banyak keluh kesah yang luar biasa dari para orang tua, selama pandemi ini masih ada. Sudah hampir 2 tahun pandemi ini mewabah di seluruh belahan dunia dengan zona yang beragam.Â
Dampak dari pandemi ini sungguh sangat luar biasa, dan mampu mengubah tatanan yang ada, baik dalam kehidupan sosial, budaya, ekonomi, hukum, serta sistem pendidikan kita yang sedang mengalami perubahan.
Jika pada artikel sebelumnya penulis membahas tentang bagaimana orang tua dan pendidik mempersiapka anak menuju gelombang perubahan, seperti artikel di bawah ini:
Maka lainnya halnya dengan ulasan mengenai pemahaman kita terhadap karakteristik anak. Soal karakter anak memang cukuplah kompleks, karena masing-masing anak memiliki karakter berbeda, dan cukup unik jika kita cermati secara seksama.
Sudah banyak para ahli yang membahasa karakteristik anak yang beragam, dimana anak tumbuh dan berkembang sangat di pengaruhi oleh beberapa faktor :
Pertama faktor keturunan (Nature)
Ada pepatah mengatakan "buah jatuh tidak akan jauh dari pohonnya".
Artinya karakteristik anak secara mendasar merupakan faktor genetik yang di warisi oleh kedua orang tuanya, Jika di persentase 20% karakter bapak, 20 % karakter ibu, dan 60 % faktor lingkungan yang cukup dominan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kepribadian anak itu sendiri.
Orang tua ataupun pendidik haruslah memahami hal tersebut, dengan tujuan membimbing dan mengarahkan anak sesuai dengan minat dan bakatnya, serta di sesuaikan dengan kepribadian anak itu sendiri.
Kedua Faktor LingkunganÂ