Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Silaturrahmi di Bulan yang Suci

28 April 2021   22:14 Diperbarui: 28 April 2021   22:38 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: Penulis Sendiri

Kita ketahui bersama meski dalam situasi dan kondisi yang masih dinyatakan Pandemi covid 19 oleh pemerintah, namun kita pahami bersama bahwa konsep silaturrahmi dengan bertemu secara langsung, hakekatnya adalah dalam rangka mempererat rasa tali persaudaraan antar ummat manusia. 

Di zaman digitalisasi ini acapkali kita salah kaprah, bahwa dengan canggihnya tekhnologi, Bangunan silaturrahmi itu bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja dengan bantuan alat yang bernama Handphone pintar, sehingga yang jauh menjadi dekat, dan salah kaprahnya, yang dekat justru menjadi jauh, namun hal itu sudah menjadi hal yang lumrah dalam kehidupan kita sehari-hari.

Inilah yang perlu diluruskan bersama bahwa keutamaan dari silaturrahmi untuk mendekatkan hati, yakni bertemu secara langsung, tentu saja itu menjadi kepuasan tersendiri, dengan bercanda dan tertawa bersama, melepas rasa yang sudah lama tidak bersua. Sungguh sangat berbeda situasinya antara pertemuan secara langsung, dengan pertemuan dengan di bantu alat yang bernama handphone pintar, karena dengan handphone pintar itu, justru acapkali menipu tentang keadaan kita yang sebenarnya.

Islam mengajarkan kita untuk saling menghormati antar sesama ummat manusia, terlebih sebagai seorang muslim sudah menajdi kewajiban untuk menjaga rasa persaudaraan, dengan konsep saling bersilaturrahmi, saling menolong, dan tentu saling memaafkan ketika terjadi sebuah kekhilafan, dan tentu selalu menjaga hati dan perasaan saudara-saudara kita, baik dalam bingkai satu keyakinan, maupun yang berbeda keyakinan, sehingga tercipta persaudaraan dan kerukunan antar ummat beragama.

dokpri
dokpri
Bulan yang suci merupakan momentum untuk membersihkan hati, karena sesungguhnya kita sebagai manusia, tentu tidak bisa lepas dari yang namanya kekhilafan dan dosa, baik kepada manusia, maupun kepada sang Pencipta. Sebagai makhluk sosial, kita akan selalu membutuhkan orang lain dalam kehidupan sehari-hari, baik hanya sekedar bertukar pikiran maupun hanya untuk bercanda agar supaya saling bahagia.

Di zaman yang modern dengan berbagai tawaran canggihnya teknologi, ditambah lagi dengan adanya pandemi, Silaturrahmi secara langsung ini, semakin terkikis begitu hebatnya, apalagi dengan adanya anjuran Pembatasan Skala Besar-besaran, menjadi konsep Silaturrahmi semakin jauh dari harapan untuk terjalin, walaupun dengan sanak saudara dan famili yang berbeda wilayah.

Tahun 2020 dan tahun 2021 ini dengan mencekamnya Pandemi covid 19, ummat manusia seluruh dunia diharapkan menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan, hal tersebut dalam rangka mencegah penularan dan penyebaran covid 19. begitu dahsyat dan besarnya pengaruh pandemi ini bagi keberlangsungan kehidupan manusia, baik dalam aspek sosial-keagamaan, ekonomi, pendidikan, sehingga kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat juga terdampak dengan adanya pandemi covid 19.

Dalam konstek saat ini, silaturrahmi di bulan yang suci ini, hanya bisa dilaksanakan dalam satu wilayah yang tingkat penyebaran covid 19 di anggap relatif aman, sehingga pembatasan sosial tersebut tidak begitu ketatnya, mengingat tingkat penyebarannya di anggap sudah tidak ada lagi, maka pada momentum di bulan suci yang sudah mendekati hari raya Idul Fitri ini, masyarakat yang masih berada diperantauan di harapkan untuk tetap menahan diri kembali kekampung halamannya, mengingat bahwa himbauan pemerintah, tidak lain adalah dalam rangka mengantisipasi pencegahan covid 19.

Oleh sebab itu Silaturrahmi ini untuk sementara bisa dilaksanakan secara daring dengan bantuan handphone pintar untuk sekedar bertemu sapa lewat dunia maya, untuk mewakili rasa rindu yang sudah menggebu, terutama dengan sanak famili yang berada di kejauhan. Semoga Pandemi di Bulan yang Suci ini segera di angkat dan di lenyapkan oleh Allah SWT, sehingga kehidupan ini bisa kembali normal seperti sedia kala.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun