Sejarah Pemilu 2024 di Indonesia

    Pemilu 2024 di Indonesia akan menjadi salah satu momen politik terbesar dalam sejarah negara Indonesia,dengan peleksanaan serentak pemilihan umum(Pemilu) dan pemilihan kepala daerah (Pilkada).Pemilu ini dijadwalkan pada 14 Februari 2024,di mana warga indonesia akan memilih presiden dan wakil presiden,anggota DPR, DPD, serta DPRD provinsi dan kabupaten/kota. Sementara pilkada untuk memilih gubernur,bupati, dan wali kota akan diadakan pada 27 November 2024. Pemilu serentak 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan stabilitas politik, meskipun menghadirkan tantangan logistik yang besar. KPU harus mengelola distribusi logistik ke lebih dari 204 juta pemilih di 17.000 pulau, dan Bawaslu harus mengawasi ribuan kandidat dari berbagai partai.                                   

 Tiga kandidat utama dalam pemilihan presiden 2024 adalah Prabowo Subianto, Anies baswedan, dan Ganjar pranowo, masing-masing dengan pasangan calon wakil presiden yang berbeda. Pemilu ini diharapkan akan menentukan arah kebijakan indonesia pasca era Presiden Joko widodo.Secara hukum, pemilu diatur oleh berbagai undang-undang termasuk UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang pemilihan Umum dan UU  Nomor 10 Tahun 2016 tentang pemilukada, yang menjamin peleksanaan pemilu secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil setiap lima tahun sekali.Dengan anggaran mencapai Rp76 triliun, pemilu 2024 diharapkan berjalan lancar meskipun menghadapi berbagai tantangan dan potensi ketegangan politik yang tinggi.                                                                                                           

 Pemilu 2024 di indonesia adalah bagian dari sejarah panjang perjalanan demokrasi di negara indonesia. Pemilu ini akan menjadi pemilu ke-13 sejak indonesia merdeka pada tahun 1945, pemilu pertama di indonesia diadakan pada tahun 1955, yang dilakukan untuk memilih anngota DPR dan Konstituante. Pemilu 2024 diharapkan tetap menggunakan sistem proporsional terbuka, meskipun ada beberapa perdebantan mengenai perubahan sistem pemilu. Pemilu ini akan menentukan presiden,wakil presiden, dan anggota legislatif untuk periode 2024-2029.