Mohon tunggu...
Akhmad Alhamdika Nafisarozaq
Akhmad Alhamdika Nafisarozaq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Setengah AI

“Anglaras Ilining Banyu, Angeli Ananging Ora Keli”

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Trio Mall Kebumen: Antara Ekspektasi dan Realita, Mall Mini yang Berusaha Tampil Maksimal

11 Desember 2024   09:15 Diperbarui: 11 Desember 2024   09:15 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Halo Lokal. Sumber ilustrasi: PEXELS/Ahmad Syahrir

Siapa yang tidak bangga Kebumen kini punya mall? Sebagai warga Kebumen, siapa yang tidak bangga ketika akhirnya kota kecil kita ini memiliki mall? Ya, mall! Bukan sekadar swalayan biasa, tapi tempat berpendingin ruangan dengan eskalator, bioskop, dan beberapa tenant berlabel kekinian. Trio Mall, nama megah yang mungkin diharapkan menjadi pusat hiburan baru di kota ini, kini berdiri gagah di pusat kota. Tapi, apakah ekspektasinya setinggi itu?

Ekspektasi: Mall Ala Jakarta, Realita: Swalayan Berkonsep Modern

Trio Mall memang sudah memberikan "kemajuan" untuk Kebumen. Ada eskalator, ada bioskop, ada tempat ngopi-ngopi lucu ala anak hits. Tapi kalau ekspektasi Anda adalah mall besar seperti yang ada di Purwokerto atau bahkan Jogja, Anda mungkin harus menyesuaikan harapan. Trio Mall lebih cocok disebut sebagai mini mall. Hanya dua lantai, tenant-nya pun tidak banyak. "Yah, namanya juga baru mulai. Mungkin pelan-pelan berkembang," begitulah pikir saya pertama kali menginjakkan kaki di sana. Namun, yang bikin sedikit kecewa adalah suasananya yang terasa sepi.

Ke Sini Karena Apa?

Jujur, alasan pertama saya ke Trio Mall adalah penasaran. "Mall pertama di Kebumen!" tagline ini berhasil menarik perhatian saya dan teman-teman. Lokasinya strategis di pusat kota, jadi mudah dijangkau. Sayangnya, drama pertama dimulai sejak masuk area parkir. Parkir roda dua diarahkan melalui gang sempit ke belakang gedung. Jalurnya? Hati-hati licin! Alas parkirnya terbuat dari besi, lengkap dengan tikungan tajam yang bikin deg-degan, apalagi kalau habis hujan. Untungnya tarif parkir terjangkau, dan pembayaran bisa pakai e-wallet. Tapi ya itu, belum ada penitipan helm. Jadi kalau mau muter-muter di mall, pastikan helm kalian aman.

Apa yang Ada di Dalam Mall?

Saat masuk, Trio Mall memang sudah memberikan "nuansa mall" dengan AC yang sejuk, eskalator yang mulus, dan tenant kekinian seperti Miniso, Guardian, Fun World, serta bioskop. Ada juga beberapa tempat makan seperti Chatime dan kafe roti. Untuk saya, highlight utama adalah bioskopnya, karena ini pertama kalinya Kebumen punya fasilitas seperti itu. Namun, tenant di sini terasa terbatas. Bahkan supermarket yang ada pun, meski katanya lebih murah, koleksinya belum terlalu lengkap untuk kategori "mall." Anak-anak mungkin akan suka Fun World, tapi tarifnya, ya... cukup bikin berpikir dua kali. Rp75 ribu per jam di Fun World? Kalau dibandingkan Transmart di Purwokerto atau Jogja, rasanya agak berat untuk kantong rata-rata warga Kebumen.

Kelebihan yang Tidak Bisa Diabaikan

Meski masih banyak kekurangan, Trio Mall bukan tanpa kelebihan. Lokasinya strategis, berada di tengah kota, dan sangat mudah dijangkau. Mall ini juga sudah mendukung aksesibilitas untuk pengguna kursi roda. AC-nya cukup sejuk, eskalatornya mulus, dan fasilitas seperti mushola meski kecil, sudah tersedia. Bioskopnya sendiri jadi daya tarik utama. Meski ukuran layar mungkin tidak sebesar bioskop di kota besar, pengalaman menonton tetap nyaman. Ada kafe dan colokan listrik juga, cocok untuk nongkrong santai atau sekadar work from cafe.

Tapi, Ada Hal yang Perlu Ditingkatkan

Dari kunjungan saya, ada beberapa catatan yang rasanya harus diperhatikan oleh manajemen mall. Pertama, penambahan tenant yang lebih sesuai dengan pasar lokal. Sebagai mall di kota kecil, harga barang dan fasilitas di sini sering dianggap terlalu mahal untuk rata-rata warga Kebumen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun