" Mbiyen tak kiro gampang Ngelalekne sliramu ning njero pikiranku Jebul tekan saiki ning njero atiku Isih ono kenanganmu ", kukira lagu ternyata kisah ku. Sepenggal lirik lagu tersebut mungking tengah sering muncul dan terdengar di media sosial saat ini, baik di aplikasi Tik Tok, Instagram, YouTube, Spotify, ataupun di media sosial dan aplikasi lainnya. Sepenggal lagu lirik tersebut merupakan bagian dari lagu GAMPIL, sebuah lagu yang diciptakan oleh Andry Priyanta, vokalis Ngatmombilung, grup band asal Jogja yang membawakan lagu-lagu berbahasa Jawa. Gampil merupakan salah satu lagu pop dangdut Jawa yang viral sejak akhir tahun 2023, lagu tersebut hingga saat ini mulai makin ramai yang mendengarkan, dimana mulai banyak penyanyi-penyanyi yang menyanyikan juga lagu tersebut, ada mulai dari Denny Caknan, Guyon Waton, dan masih banyak yang lainnya. Lagu GAMPIL mulai masuk jajaran musik yang trending ketika dimana lagu tersebut banyak yang mengcover atau menyanyikannya. Uniknya, lagu Gampil ini dirilis dalam bentuk serial video musik sebanyak 6 episode. Serial ini melibatkan beberapa grup dan penyanyi solo, antara lain Ngatmombilung, Pendhoza, Wawes, Bravesboy, Guyonwaton, dan Denny Caknan. Lagu GAMPIL menceritakan tentang seseorang yang merasa sulit untuk melupakan kekasihnya. Meskipun kekasihnya sudah mengatakan bahwa dia tidak lagi mencintainya, orang tersebut masih terus memikirkannya dan tidak bisa move on.
Tak hanya lagu GAMPIL, sebelumnya tentu banyak lagu-lagu dengan genre yang sama seperti lagu GAMPIL mampu berada di jajaran lagu yang tengah trending, ada seperti lagu KISINAN dari Masddho, yang mana lagu tersebut menceritakan seorang laki-laki yang merasa dirinya hanya berperan sebagai badut penghibur dalam kisah cintanya, karena lagu tersebut ramai dan mendapatkan respon positif, Masddho pun memutuskan untuk merilis KISINAN 2 sebagai lanjutan dari lagu sebelumnya yang mampu mendapatkan respon yang positif dari para pendengar, dimana lagu tersebut menggambarkan kepasrahan kepada Tuhan atas cerita badut sebelumnya, dan masih banyak lagu yang lainnya seperti RUNGKAD dari Vicky Prasetyo yang mana di lagu tersebut kata rungkad digunakan untuk menggambarkan liriknya yang penuh kekecewaan, sakit hati, dan penyesalan, ada pula lagu SATRU dan SATRU 2 dari Denny Caknan yang menceritakan tentang seorang lelaki yang sedang bekerja dan meyakinkan pasangannya tidak terus bertengkar, dan masih banyak lagi lagu-lagu lain tentunya, dimana lagu-lagu dangdut atau pop Jawa tersebut mampu berhasil bersaing untuk masuk di jajaran lagu yang trending di berbagai platform media sosial.
Lagu-lagu tersebut berhasil menarik minat para pendengar musik di Indonesia, dimana dulu lagu-lagu tersebut hampir identik dan selalu dikaitkan dengan orang tua, orang kampung, dan orang-orang Jawa saja, namun saat ini peminat dan pendengar lagu dangdut ataupun pop Jawa sudah banyak peminatnya, tak hanya dari kalangan orang-orang Jawa saja, dan juga sudah tak selalu di kaitkan dengan orang kampung dan orang tua.
Dimana lagu-lagu tersebut dapat menarik perhatian para kaula muda melalui lirik-liriknya yang berhubungan dengan realita kehidupan dan kisah asmara mereka, lirik yang bercerita soal kerasnya hidup dan lika liku asmara bisa menjadi lagu andalan dan kerap kali diputar berulang-ulang, alunan musik yang mampu membuat badan bergoyang, dan juga dimana di zaman sekarang yang dapat dengan mudah menyebar dan viral, sehingga lagu-lagu tersebut dapat menyebar, menjangkau berbagai kalangan, dan trending di media sosial sehingga banyak kalangan pendengar musik yang mendengarkannya.
Meskipun terkadang terdapat dari kebanyakan lagu-lagu tersebut kental dengan romansa sedih dan galau, mendengarkan musik dangdut tak sepenuhnya dapat membuat sedih dan galau saja, mendengarkan musik dangdut memiliki beberapa manfaat antara lain dapat menenangkan perasaan, rileks, membantu seseorang pulih dari depresi, gembira, dan bersyukur saat mempelajari lirik yang sesuai. Musik itu sendiri juga dapat dikatakan sebagai bagian dari komunikasi, dimana musik menjadi sebagai jembatan komunikasi dalam penyampaian pesan.
