Anda masih ingat kampanye Ibu Susi, Menteri Kelautan dan Perikanan Kabinet Presiden Joko Widodo 5 tahun pertama ?. Saya yakin, Iya. Beliau dan kementerian yang dipimpinnya selalu mengkampanyekan rakyat Indonesia untuk mengkonsumsi Ikan dan Produk Laut lainnya. Hal itu tidak mengherankan, karena luas laut kita 70% dan daratannya 30%, sehingga memang kita kaya akan produk kelautan dan negara kita disebut sebut sebagai Negara Maritim dengan nenek Moyang kita adalah Pelaut, ada lagunya juga itu lho ... " Nenek Moyang ku seorang Pelaut, gemar melarung luas samudera ..." . Selain itu gizi Ikan dan Hewan laut lain atau biasa disebut Sea Food itu bernilai gizi tinggi dan dapat meningkatkan kecerdasan. Â Â
Bicara soal Sea food, di suatu malam menjelang Bulan Ramadhan tiba, saya, istri saya, ibu mertua dan adik ipar saya pergi ke Pasar Ikan Modern Muara Baru yang terletak di Muara Baru, Jakarta Utara. Â Kunjungan tersebut adalah kunjungan pertama kami ke sana. Kami berniat berbelanja ikan-ikan segar dengan harga yang lebih murah dari harga pasar kebanyakan, karena memang di sana adalah salah satu pusat perbelanjaan Grosir Sea food. Pasar Ikan nya buka sore hari jam 17:00 Â hingga tengah malam, jam 00:00. Kami lihat disana, mayoritas pembeli adalah pembeli Grosir walau ada juga pembeli eceran seperti kami.
Pengalaman pertama saya masuk ke pasar Ikan, saya takjub dengan banyaknya jenis Ikan yang dijual. Beberapa Ikan memang sudah pernah saya lihat, baik di pasar tradisional, pasar swalayan maupun Warteg .. :-). Sebagian lainnya belum pernah saya lihat, bahkan ada Ikan Laut dalam yang besar dan perlu di potong-potong terlebih dahulu untuk dapat dijual atau dikonsumsi. Â Dari sekian banyak pedagang di sana, ada pedagang yang menjual spesialis Udang dengan berbagai jenis dan ukurannya yang saya jarang lihat. Saya pikir udang laut itu hanya ada 1 atau 2 jenis saja, namun ternyata ada beberapa jenis yang dijual di sana, belum termasuk sebangsa Udang seperti Lobster. Allah maha kuasa, menciptakan Ikan dan Hewan laut lain dengan sangat banyak Jenisnya di Laut.
Melihat Ikan dan hewan laut lain dengan berbagai jenis dan ukuran yang sangat banyak di sana, saya merasa tenang, setidaknya Kita sebagai Rakyat Indonesia tidak perlu khawatir kelaparan karena kehabisan stok pangan, terlebih saat Pandemi ini di mana pernah muncul berita, negara-negara pengekspor pangan seperti Thailand dan Vietnam yang mengekspor beras  menahan pangannya untuk di ekspor ke nagara lain. Di samping lahan sawah, kebun dan Hutan yang sangat luas walau sudah banyak yang di eksploitasi, terdapat juga sumber makanan Laut yang berlimpah, walau terkadang uangnya yang tidak berlimpah ... :-), Ya ... Uang bisa dicari lah.
Dengan kekayaan Maritim yang berlimpah ini disamping kekayaan Alam lainnya di darat dan di bawah perut Bumi selain jumlah SDM yang sangat banyak, kita sebagai Rakyat Indonesia seharusnya memiliki Optimisme yang besar, bahwa kita bisa menjadi negara Maju. Jika diolah dengan baik, kita tidak perlu mengemis-mengemis cari Utangan sana sini, kita maksimalkan saja Ekspor Sumber daya Alam yang kita punya dan perlu diolah juga, agar punya nilai jual yang lebih tinggi untuk di Ekspor.
Oh iya, ada juga Ikan-Ikan yang dijual hanya kepalanya, Badannya di Ekspor, yang saya temui di sana adalah Ikan Kakap. Kepalanya saja mahal, Rp.25 ribu, apalagi badannya yang saya tidak temui Ikan Kakap Besar ada di sana. Badan Ikan Kakap pantasnya untuk di Ekspor dan masuk ke Hotel-hotel. Walau begitu, di pasar modern Muara baru ini kita bisa temui juga ikan-ikan dan hewan laut lain yang mahal, seperti Kerapu dan Lobster.
Walau Ikan-ikan di sana lebih murah dari Ikan di pasar kebanyakan, namun tidak ada Ikan yang dijual perbagian nya seperti di Swalayan, kecuali Kepala Kakap saja atau yang sejenis, sehingga kita perlu membeli satuan yang terkadang tidak murah, terutama jika ikannya besar-besar. Lebih enak kalau ke sana, bawa Uangnya juga tidak ngepas, sehingga pikiran bisa lebih tenang ... :-).
Bagi kami yang tinggal di daerah Jakarta Selatan dan di perbatasan dengan Tangerang, lokasi Muara Baru tidak bisa dibilang dekat, sehingga frekuensi ke sananya juga sulit kalau sering, namun setidaknya kami sudah merencanakan Habis Lebaran atau Syawal akan berkunjung lagi ke sana. Oh iya, terkait dengan tulisan di foto di atas, kalaupun tidak belanja + konsumsi ikan setiap hari, setidaknya tidak jarang juga.
Jadi ... menu sahur hari ini setuju pakai Seafood ya ... ?! .. :-) dan hari ini saya makan sahur sudah pakai Ikan.
-- Saat Sahur, 3 Ramadhan 1442 H / 15 April 2021 --
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H