Mohon tunggu...
Akhmad Ridwan
Akhmad Ridwan Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Pasar Tradisional sebagai Cermin Kehidupan Bermasyarakat

25 Januari 2017   22:15 Diperbarui: 25 Januari 2017   22:39 1324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Dalam kehidupan kita membutuhan etika ,tata krama ,saling tolong-menolong ,tidak sombong  serta percaya diri itu semua kita bisa dapatkan dan di terapkan ke  dalam kehidupan pasar khususnya pasar rakyat . Pasar Rakyat itu sendiri adalah suatu tempat dimana ada penjual dan pembeli saling berinteraksi satu sama lain yang melibatkan banyak orang . 

Dalam proses jual-beli di pasar kita dituntut untuk beretika ,dimana sang penjual harus menghormati & menghargai  sang pembeli dengan cara tutur kata yang baik dan  juga sopan santun ,jika kita tidak merespon pembeli dengan tutur kata yang kurang baik kemungkinan besar penjual tidak akan beli di tempat toko kita malah cuma lihat saja,kita juga harus memberikaan yang terbaik ke pembeli maupun ke pelanggan misal nya ketika ada pembeli datang ke kita, tiba-tiba pelanggan kita datang ,utamakn yang datang duluan kita berikan pelayanan kemudian baru ke pelanggan kita.

Tolong menolong-menolong bukan hanya ada di luar lingkungan pasar, tetapi sifat tersebut banyak sekali di temukan di proses jual beli di pasar rakyat, ketika pembeli banyak membawa dagangan yang di belinya ,di situ peran  penjual memberikan tolong -menolong sehingga pembeli mersa senang ,sehingga suatu saat lagi pembeli akan datang ke toko tersebut untuk berbelanja lagi.

Dalam berjaul -beli sifat tolong penolong juga di bangun antar penjual dengan penjual dalam kasusnya ketika ada penjual yang tidak berangakat pasar karena ada halangan penjual sebelahnya menjualkan dagangan tersebut untuk di jual ,dan memberikan hasil jualannya ketika penjual pertama pasar kembali.

Sifat satu ini mungkin banyak di miliki oleh beberapa orang , di antaranya sifat sombong ,sifat kesombongan pada diri kita tidak akan membuat kita lebih sukses ke kedepannya dalam berbisnis , bicara tentang sifat tersebut juga ada di terapkan dalam kehidupan berdagang di pasar rakyat, jika kita sombong niscaya pembeli merasa berkecil hati,sehingga peluang untuk membeli ke kita sangat kecil,tetapi jika kita tidak sombong pembeli akan merasa puas dan pastinya kan akan menambah rezeki ke kita.

Percaya diri atau dalam istilah confiden sangat di perlukan ,karena sifat tersebut adalah dasar  pokok dalam berjualan ,dalam pepatah bila malu rezeki akan susah di dapat,begitu juga dalam berdagang untuk menjadi pedagang harus bisa menawarkan dagangannya  ke pembeli ,bukan hanya duduk diam  saja, tapi harus percaya diri agar pembeli mau beli di tepat kita, 

Pasar rakyat mempunyai rasa persatuan dan kesatuan yang erat tanpa memandang unsur sara , dalam hal ini di buktikan pada saat penjual berkumpul bersama bermusyawarah untuk liburan bersama awal tahun , di situ bermacam- macambahasadan agama bersatu untuk melakukan liburan bersama , itu yang harus di pupuk agar bangsa ini tidak tepecah belah gara-gara hal yang kurang jelas. perbedaan harga dalm berjulalan itu sangat wajar pasti penjual  ada alasannya ,tidak hanya ikut-ikutan saja , dagangan yang mahal bisanya mempunyai karaktristik yang baik, misalnya dari segi kwalitas dagangan tersebut.

Pada umumnya masyarakat menjual hasil karyanya ke tempat pasar tradisional ,entah dari hasil bumi  maupun dari hasil karyanya sendiri misalnya bangku,meja,sapu dan lain sebagainnya. Pengelolaan pasar yang baik meningkatkan nilai ekonomi bagi para pedagang khususnya masyarakat. Pasar memberiakan penunjang kehidupan bagi masyarakat untuk meningkatkan taraf kehidupan yang lebih baik .Pasar juga memberikan gambaran cermin untuk menjadi enterprener yang lebih sukses ke depan nya.

Pasar Tradisioanl memeberikan teladan yang baik bagi kita semua untuk berdagang atau berbisnis  bagi penjual dan pembeli ,semua akan terleksanadengan baik pasar kita jika ada kemauaan pasti ada jalan. Jangan berikan anak dan cucu kita cerita tentang pasar tradisional ke depannya ,jika pasar tradisional Indonesia menghilang, walaupun persaingan pasar modern semakin banyak ,kita optimis bahwa pasar tradisioanal memeberikan nilai yang positif dalam segi apapun.

Mari kita wujudkan pasar tradisional yang bernilai ekonomis,bersih,rapih,aman-nyaman, sehingga bisa mewujudkan peran pasar semestinya yang bisa memajukan negara Rebuplik Indonesia bisa lebih mandiri masyarakatnya ,sehingga bisa mengurangi pengangguran di negri ini  yang kian hari kian bertambah banyak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun