Mohon tunggu...
Akhmad Muhaimin Azzet
Akhmad Muhaimin Azzet Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis, blogger, dan editor buku.

Akhmad Muhaimin Azzet, penulis buku, blogger, dan editor freelance di beberapa penerbit buku. Beberapa tulisan pernah dimuat di Republika, Koran Tempo, Suara Pembaruan, Suara Karya, Ummi, Annida, Pikiran Rakyat, Kedaulatan Rakyat, Minggu Pagi, Koran Merapi, Bernas, Bakti, Kuntum, Yogya Post, Solo Pos, Suara Merdeka, Wawasan, Surabaya Post, Lampung Post, Analisa, Medan Pos, Waspada, Pedoman Rakyat, dan beberapa media kalangan terbatas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Muara

27 Januari 2012   07:04 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:24 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

bagi segala yang lelah terurai, katamu
sujudkan dengan sebening mata ibu
yang siapa saja pernah berlayar
menuju muara bagi dada yang merindu

sesungguhnya kelam bukanlah pilihan
katamu, seperti anjing di tengah malam
melolong saja menepikan luka

siapakah gelisah seusai ada khutbah
pertanda mantra, hanyalah bibir
yang seolah berderak semata
katamu muara adalah getaran sukma

Bumidamai, Yogyakarta.

puisi akhmad muhaimin azzet puisi akhmad muhaimin azzet puisi akhmad muhaimin azzet puisi akhmad muhaimin azzet puisi akhmad muhaimin azzet puisi akhmad muhaimin azzet puisi akhmad muhaimin azzet puisi akhmad muhaimin azzet

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun