Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah Saw. beri’tikaf pada setiap Ramadhan selama sepuluh hari, dan ketika tahun kewafatannya beliau Saw. beri’tikaf selama dua puluh hari. (HR. Bukhari dan Abu Daud)
I’tikaf adalah berdiam diri di dalam masjid dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah Swt. Menurut Ibnu Al-Qayyim, tujuan i’tikaf adalah, “Untuk menghubungkan hati kepada Allah Swt. dengan mengalihkan hati dari segala sesuatu selain Allah Swt. dan mengubah segala kesibukan kita dengan menyibukkan diri dengan-Nya serta mengalihkan segala sesuatu dari selain Dia, dan hanya tertuju kepada-Nya.”
Al-Faqir ila Rahmatillah,
Akhmad Muhaimin Azzet
www.amazzet.wordpress.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H