Mohon tunggu...
Akhmad Muhaimin Azzet
Akhmad Muhaimin Azzet Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis, blogger, dan editor buku.

Akhmad Muhaimin Azzet, penulis buku, blogger, dan editor freelance di beberapa penerbit buku. Beberapa tulisan pernah dimuat di Republika, Koran Tempo, Suara Pembaruan, Suara Karya, Ummi, Annida, Pikiran Rakyat, Kedaulatan Rakyat, Minggu Pagi, Koran Merapi, Bernas, Bakti, Kuntum, Yogya Post, Solo Pos, Suara Merdeka, Wawasan, Surabaya Post, Lampung Post, Analisa, Medan Pos, Waspada, Pedoman Rakyat, dan beberapa media kalangan terbatas.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Melawan Kata Tidak Mungkin

4 Juni 2024   17:18 Diperbarui: 4 Juni 2024   17:25 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulis: Akhmad Muhaimin Azzet, saat mengisi kajian di Masjid Ar-Rahman, Nanggulan, Maguwoharjo, Yogyakarta. 

Siapa saja yang ingin meraih kesuksesan dalam hidupnya harus bisa melawan kata tidak mungkin. Hal ini penting karena selama kita hidup di dunia, segala sesuatu masih mungkin terjadi. Kata tidak mungkin ini biasanya mudah diucapkan untuk sebuah pekerjaan atau sesuatu hal yang belum terjadi; begitu juga dengan sesuatu hal yang belum pernah dilakukan oleh orang lain. Mengatakan tidak mungkin memang harus dilawan. Jangan sampai kita terjebak dengan begitu mudah untuk mengatakan tidak mungkin dan dengan demikian kita sudah mempunyai cukup alasan untuk tidak melakukan sesuatu. Mengatakan tidak mungkin adalah penghalang yang paling sering tidak disadari oleh banyak orang bagi kesuksesannya sendiri. Mengatakan tidak mungkin untuk sesuatu hal yang belum dilakukan adalah menutup peluang bagi kemungkinan seseorang untuk mencapai hal tersebut.

Berkaitan dengan hal ini, cobalah Anda perhatikan saudara atau kenalan di sekitar Anda, adakah orang yang paling sering mengatakan tidak mungkin sebelum ia melakukan sesuatu, lalu bandingkan dengan orang-orang yang lebih memilih untuk berani menempuh berbagai kemungkinan. Sejauh yang penulis amati, orang-orang yang mudah mengatakan tidak mungkin, ternyata hidupnya tidak banyak mengalami perubahan. Sebaliknya, orang-orang yang tak mudah mengatakan tidak mungkin, kebanyakan dari mereka telah meraih kesuksesan.

Melawan kata tidak mungkin berarti seseorang telah membangun cara berpikirnya dengan positif. Hal ini akan semakin berpengaruh secara dahsyat dalam diri seseorang apabila keyakinannya dalam melawan kata tidak mungkin itu disandarkan kepada kekuatan Tuhan. Tidak ada yang tidak mungkin apabila Tuhan telah berkehendak. Maka, agar tantangan yang dihadapi menjadi mungkin untuk ditaklukkan, seseorang perlu menguatkan keyakinannya dengan menyandarkan dan berdoa kepada Tuhan. Di sinilah sebenarnya rahasia kesuksesan bagi banyak orang, termasuk dalam meraih kekayaan.

Terlalu sering seseorang terburu-buru untuk mengatakan tidak mungkin sebelum mencari tahu dahulu segala informasi yang berkaitan dengan hal yang dikatakannya tidak mungkin; ia tidak bertanya terlebih dahulu; ia tidak mau mempelajari terlebih dulu; ia sudah takut terlebih dahulu; ia sudah tidak mempunyai kepercayaan diri; atau bahkan ia sudah minder terlebih dulu. Sehingga, kata tidak mungkin segera dilontarkannya agar ia mempunyai alasan yang cukup kuat (menurutnya) bila ia tidak jadi atau urung melakukan sesuatu tersebut. Dengan demikian, ia seakan merasa terlepas dari tanggung jawab untuk melakukan sebuah perbuatan yang sesungguhnya langkah penting dalam meraih keberhasilan.

Untuk melawan kata tidak mungkin, memang kita perlu banyak belajar; termasuk dalam hal ini belajar dari beberapa kisah nyata di sekitar kita. Ada seorang yang pekerjaannya sebagai penambal ban. Kita semua bisa memperkirakan seberapa besar penghasilannya setiap bulan. Orang yang semacam ini, tidak sedikit yang mengatakan bahwa ia tidak mungkin untuk bisa melakukan sesuatu yang besar, misalnya melaksanakan ibadah haji ke Makkah. Namun, apa yang terjadi, ada seorang penambal ban, setelah ia menabung sekian tahun, ternyata ia berhasil menunaikan ibadah haji. Sungguh, kisah ini benar-benar terjadi. Salah satu pelakunya adalah seorang penambal ban yang beroperasi di tepi Jalan Wonosari, Yogyakarta, yang bernama Pak Hardi.

Ada juga seorang petani yang hidup di sebuah desa yang jauh dari kota. Ia ingin sekali agar semua anaknya bisa kuliah dan menjadi sarjana. Beberapa tetangganya sempat mencibir bahwa tidak mungkin semua anaknya bisa kuliah karena biaya kuliah yang memang tidak murah. Namun, apa yang terjadi, satu demi satu anak sang petani tersebut bisa masuk kuliah. Sekian tahun kemudian, ternyata semua anak petani tersebut benar-benar berhasil menjadi sarjana. Sungguh, inilah bukti bahwa sesuatu yang dikatakan tidak mungkin oleh orang lain bisa terjadi pada diri petani tersebut. Dan, apa yang terjadi dengan orang-orang yang mengatakan tidak mungkin pada sang petani, ternyata mereka benar-benar tidak mampu untuk menguliahkan anak-anaknya.

Masih banyak kisah dan bukti nyata di sekitar kehidupan kita mengenai orang-orang yang berani melawan kata tidak mungkin untuk mengubah hidupnya dalam meraih impian. Ya, salah satu kiat untuk melawan kata tidak mungkin adalah berani membangun impian. Setiap orang memang mempunyai impian, namun tidak setiap orang bisa membangun impiannya dalam kehidupan nyata sehingga tercapai apa yang diimpikannya. Tidak jarang impian yang dimiliki oleh seseorang segera dihapusnya sendiri karena terburu-buru mengatakan tidak mungkin.

Membangun impian dalam kehidupan bukanlah identik dengan melambungkan angan-angan kosong. Sama sekali tidak demikian. Angan-angan kosong biasanya berbanding lurus dengan tidak adanya upaya untuk mewujudkannya dalam kehidupan nyata. Namun, membangun impian harus dibarengi dengan langkah-langkah nyata agar impiannya dapat terwujud. Dan, langkah-langkah nyata itu bisa terlaksana bila ada semangat yang menyala setelah seseorang bisa mengalahkan kata tidak mungkin serta mengubahnya menjadi mungkin.

Dengan demikian, bagi siapa saja yang ingin memperoleh kekayaan yang melimpah, harus mempunyai keberanian untuk melawan kata tidak mungkin. Selama ada kemauan, yakni mau untuk mempunyai impian dan harapan, mau untuk mengetahui tentang apa yang dihadapi, mau berpikir positif, mau berusaha dan berdoa kepada Tuhan, segala hal yang bahkan menurut orang lain dikatakan tidak mungkin akan bisa diwujudkan.

Salam dari Jogja,
Akhmad Muhaimin Azzet

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun