Mohon tunggu...
Akhmad Muhaimin Azzet
Akhmad Muhaimin Azzet Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis, blogger, dan editor buku.

Akhmad Muhaimin Azzet, penulis buku, blogger, dan editor freelance di beberapa penerbit buku. Beberapa tulisan pernah dimuat di Republika, Koran Tempo, Suara Pembaruan, Suara Karya, Ummi, Annida, Pikiran Rakyat, Kedaulatan Rakyat, Minggu Pagi, Koran Merapi, Bernas, Bakti, Kuntum, Yogya Post, Solo Pos, Suara Merdeka, Wawasan, Surabaya Post, Lampung Post, Analisa, Medan Pos, Waspada, Pedoman Rakyat, dan beberapa media kalangan terbatas.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Banjir Lahar Dingin Memenuhi Kali Code

29 November 2010   01:58 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:13 679
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
12909957681033610775

Akibat erupsi Gunung Merapi, Kali Code di Kota Yogyakarta dipenuhi material Merapi, yakni berupa pasir dan kerikil. Untuk menghindari air yang meluap akibat banjir lahar dingin dari puncak Merapi, warga dan para relawan membuat talut-talut. Namun, Minggu Malam (28/11) di sebagian talut jebol sehingga air memasuki rumah-rumah warga. Pengerukan pasir dengan alat berat pun terus dilakukan sebagaimana tampak dalam foto. Semoga hal ini dapat segera tertangani dengan baik sehingga warga di sepanjang Kali Code dapat hidup dengan nyaman. [caption id="attachment_77480" align="aligncenter" width="545" caption="Pengerukan pasir dengan alat berat pun terus dilakukan di sejumlah titik di Kali Code (foto: am.azzet)"][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun