kelor, sebuah desa yang terletak di Kecamatan Karangmojo, Kabupaten GunungKidul, Yogyakarta, kini telah memasuki era digitalisasi. Hal ini ditandai dengan kesuksesannya kegiatan pendampingan digital marketing yang diselenggarakan tim oleh Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Himpunan Mahasiswa Manajemen (HIMAMA) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada Sabtu, 27 juli 2024. Kegiatan yang bertempat di balai Dukuh Ngunut Kidul ini diikuti oleh beberapa perwakilan anggota karang taruna desa Kelor dengan antusiasme yang tinggi.Â
DesaTujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk membekali anggota karang taruna dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam mengelola pemasaran digital, sehingga produk-produk lokal Desa Kelor dapat semakin terkenal dan memiliki daya saing yang tinggi di pasar yang semakin kompetitif. Materi yang disampaikan pada kegiatan ini meliputi konsep dasar digital marketing, pemanfaatan media sosial, pembuatan konten yang menarik, serta strategi pemasaran online yang efektif.Â
Selain materi teori, peserta juga diberikan kesempatan secara langsung dengan bimbingan dari anggota PPK Ormawa HIMAMA UMY. Mereka diajak membuat akun media sosial untuk produk-produk yang akan dipasarkan oleh karang taruna Desa Kelor, seperti teh kelor, frozen food, batik kelor, ecoprint kelor, mie kelor, dan moringa powder, yang mana produk produk tersebut menggunakan daun kelor sebagai ciri khasnya.Â
Susanto Dani sebagai ketua karang taruna Desa Kelor, menyampaikan rasa terima kasih atas terselenggarakannya kegiatan ini. beliau mengungkapkan, "pengetahuan yang kami peroleh sangat bermanfaat untuk mempromosikan produk-produk desa." Kegiatan ini telah membuka mata para anggota karang taruna tentang pentingnya digitalisasi dalam pengembangan desa. Mereka menyadari bahwa digital marketing adalah kunci untuk meningkatkan pendapatan masyarakat desa. Kegiatan pendampingan ini merupakan salah satu bentuk sinergi antara kampus dan desa.Â
PPK Ormawa HIMAMA UMY berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat desa Kelor dan menginspirasi desa-desa lain untuk melakukan hal yang sama. Selain untuk mempromosikan produk-produk lokal. Kegiatan pendampingan Digital Marketing ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk memanfaatkan teknologi dalam mengembangkan potensi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.Â
Penulis : Sabil Darisalam & Yuni Saffiyatina
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H