Mohon tunggu...
Akhmad Ali
Akhmad Ali Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Monday Is Senin

1 April 2019   13:42 Diperbarui: 2 April 2019   11:22 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Kita ingat Si Senin.  Kita ingat "Monday" dalam Bahasa Inggris, adalah seorang remaja berkulit putih, rambut kelimis dengan kemeja rapih bergaris bekas disetrika. Seorang berpakaian rapih keluar sejak adzan subuh berkumandang, usia 29 tahun dan masih single. Seorang pemuda dengan ambisi dan energik dari Jakarta, ia berasal dari garis keturunan Mando, keluarganya petani,sedikit berternak ayam, bebek, dan burung dara di rumahnya. Ia merantau ke Jakarta selepas lulus S1 di sebuah kampus swasta.

Kita harus ingat si Senin. Nasibnya ingin berubah merantau ke kota Metropolitan , Jakarta, kampungnya tidak bisa ia taklukkan, ia kini mencoba pergi ke Jakarta untuk menaklukan belantara gedung tinggi.

Pada suatu hari, setelah iatinggal lima bulan di Jakarta, Si Senin mendapatkan pekerjaan sebagai Office Boy, Ia menikmati pekerjaan barunya, hidup di sebuah rumah kontrakan dipinggiran Jakarta.

Ia berangkat bekerja sejak selepas adzan subuh berkumandang, pelindung dada, jaket hitam, masker tidak pernah tertinggal. Kali ini ia bisa berangkat dengan sepeda motor kesayangannya Honda Vario 150 cc. Si Senin adalah satu dari orang-orang yang memburu sebuah kesuksesan di Ibu Kota, ia juga meras diburu oleh waktu.

Dalam perjalanan ia paradox :satu sisi ia selalu berangkat pagi buta, dan pulang sore hari ketika gelap. Sedangkan,ia tidak bisa menikmati kehidupan dari jerih payah sendiri, ia lupa akancaranya merayu wanita.

Diatas adalah sebuah kisah fiksi, sebagaimana sikap dan perilaku, punya kecenderungan yang tak selamanya disadari. Terlihat dalam keparadoks , yaitu, satu sisi ia mengejar kesuksesan,impian, kemandirian sebagai bekal masa depan. Satu sisi ia lupa akan merayu seorang wanita.

Hari ini, tepat 1 April 2019 dimana moda transportasi MRT sudah resmi akan di buka untuk umum, diharapkan akan menjadi sebuah tempat perjumpaan manusia jomblo di Jakarta yang diburu oleh waktu. Sebuah moda transportasi baru di Jakarta, tentu selain itu juga diharapkan agar sebuah waktu dapat kita kendalikan, dan yang terpenting si Senin dapat menemukan pujaan hati di MRT Lebak-Bulus- Bundaran HI. Semoga disegerakan,Amiin.

                                                                                                               

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun