Untuk saya sendiri tidaklah masalah untuk berteman dengan suku maupun ras manapun, bahkan saya sangat suka memiliki teman dari suku yang beragam karena dari situ lah kita dapat saling mengenal satu sama lain lewat ciptaan Tuhan YME.
Mungkin sebagian dari kita pasti pernah mendengar berbagai streotip negatif di suku-suku tertentu, misalnya suku A orang-orang nya keras kalau bicara, ataupun suku B banyak pemalas.
Hal tersebut seharusnya tidaklah dijadikan patokan untuk kita dalam memilah teman, sebab belum tentu juga streotip negatif itu benar namun hal itu terbentuk memang karena pengaruh budaya di tempat ia tingal tersebut
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H