Perubahan zaman diiringi dengan perkembangan teknologi serta informasi yang begitu cepat saat ini haruslah diimbangi dengan bekal keimanan dan ketakwaan kepada Allah swt.Â
Inilah yang akan menjadikan kita mampu mengarunginya dengan baik melalui maksimalisasi hal-hal positif yang muncul, sekaligus mampu menepis dampak-dampak negatif yang muncul akibat percepatan yang terjadi di berbagai sektor kehidupan.Â
Sehingga sangat relevan khitobah malam ini untuk  mengingatkan, mengajak, dan menguatkan ketakwaan kepada Allah swt melalui banyak ayat Al-Qur'an.
Artinya:"Berbekallah karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Bertakwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat." (Al-Baqarah: 197)
Perubahan zaman adalah sebuah keniscayaan. Perkembangan ilmu dan teknologi menjadikan semakin cepatnya perubahan peradaban.Â
Jika dulu untuk memberi kabar pada orang lain harus mengirim surat dan menunggu balasan selama berhari-hari, bahkan berbulan-bulan, saat ini dalam hitungan detik hal itu sudah bisa dilakukan. Jika dulu informasi hanya dimiliki oleh segelintir orang, saat ini semua orang bisa mengakses informasi kapan pun dan di mana pun.Â
Dunia seolah sudah ada dalam genggaman kita semua. Apa pun yang kita inginkan bisa difasilitasi oleh berbagai perangkat hasil dari perkembangan ilmu pengetahuan dan inovasi teknologi seperti melalui internet.
Namun perlu kita ingat bahwa perubahan ini bukan hanya membawa dampak positif bagi kita semua atau generasi kedepan. Ancaman dekadensi moral dan hilangnya kemanusiaan juga terancam oleh derasnya perubahan jika tidak disikapi dan diantisipasi dengan baik.Â
Teknologi diibaratkan pisau yang bisa memberi manfaat besar jika dipegang dan digunakan oleh seorang koki atau tukang masak. Namun akan mendatangkan bencana bila dipegang dan dikuasai oleh penjahat.Â
Oleh sebab itu perubahan zaman akibat cepat dan masifnya perkembangan teknologi harus diimbangi dengan kesadaran bahwa teknologi adalah wasilah (alat) bukan ghayah (tujuan)