Mohon tunggu...
Akhmad Arief Fauzan
Akhmad Arief Fauzan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN sunan Kalijaga Yogyakarta (20107030038)

Mahasiswa UIN sunan Kalijaga Yogyakarta (20107030038)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sandal Hilang Ketika Jum'atan, Kok Bisa?

30 Juni 2021   22:58 Diperbarui: 30 Juni 2021   23:47 1770
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alasan-alasan tadi juga mempengaruhi mindset tentang sandal seperti apa yang hendak mereka ambil. Untuk yang beralasan karena sandalnya juga diambil orang, maka besar kemungkinan dia hanya akan mengambil sandal yang sekadar pas di kakinya, tidak peduli bagus atau tidak. Hal terpenting baginya hanyalah agar bisa pulang ke rumah tanpa kakinya harus terluka di jalan karena tidak memakai alas kaki.

Sedangkan yang mencuri sandal karena memang ingin berganti sandal yang bagus, sudah pasti akan mengincar sandal paling bagus di masjid tersebut. Orang seperti ini memiliki pengetahuan tentang merek-merek sandal yang mahal, sehingga jarang sekali ia salah sasaran. Terkadang, orang seperti ini tidak peduli ukurannya pas atau tidak.

Ada salah seorang pelaku yang bercerita bahwa ia pernah tidak ikut shalat untuk melakukan tindakan pencurian sandal tersebut. Alasannya adalah karena di waktu tadi mencuri sandal bisa aman dan hampir tidak akan ketahuan. Di waktu ini pula biasanya terjadi aksi pencurian tutup pentil ban sepeda motor.

Lain pelaku, lain pula cara mencurinya. 

Pelaku yang satu ini melakukan aksinya ketika usai Shalat Jum'at dan bergegas keluar mengambil sandal yang sudah ia incar sebelumnya. Ia melakukan hal ini secara cepat namun hati-hati. Ia hanya perlu memakai sandal tersebut dan bertingkah seolah itu memang miliknya, kemudian langsung pergi menjauh dari masjid.

Karena banyaknya kejadian kehilangan sandal, baik itu dicuri atau tertendang, beberapa masjid mencoba berbagai inisiatif untuk menekan angka kehilangan tesebut. Inisiatif tadi contohnya seperti menyediakan tempat yang aman untuk menitipkan sandal, seperti loker ataupun rak sandal. 

Beberapa masjid lainnya bahkan menyediakan sandal jepit untuk jamaah yang kehilangan sandal. hal ini pun perlu seperti penjaga sandal karena itu orang yang mempunyai sandar harga malah pasti ingin sandal nya aman. maka perlu di sediakan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun