Mohon tunggu...
Akhmad Arief Fauzan
Akhmad Arief Fauzan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN sunan Kalijaga Yogyakarta (20107030038)

Mahasiswa UIN sunan Kalijaga Yogyakarta (20107030038)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tari Topeng, Ketika Budaya Digerus Teknologi

16 Juni 2021   16:11 Diperbarui: 27 Juni 2021   20:09 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : Garuda citizen

Tari topeng kelana adalah salah satu gambaran seseorang yang di cap buruk, penuh amarah, serakah, dan yang pasti tidak bisa mengendalikan hawa nafsu. Apa lagi di tandai dengan warna merah dari kedoknya. Akan tetapi banyak penonton yang menyukainya karena tarianya yang sangat bertenaga, semangat yang luar biasa, dan tertawa berbahak -- bahak.

Tari topeng Cirebon ini tidak hanya terkenal atau dipentaskan dihajatan kampung -- kampung, ritual kacirebonan atau di daerah cirebonnya saja. tari topeng Cirebon ini bahkan sudah melanglangbuana hingga jepang, eropa, dan amerika serikat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun