Ketika Raksasa Memakan Kacang (Analogi Bisnis di Tahun 2025 )

Di dalam menajalan kan roda bisnis perusahaan  kita pastinya menggunakan berbagai  cara dan langkah agar bisnis tetap berjalan dan lancar , di mulai dengan pemelihan vendor yang tepat, melakukan efiensi di berbagai sektor hingga melakukan penyesuain jumlah karyawan. Strategi marekting di jalankan mulai dari pemasaran digital dan pemasaran berdasarkan relasi hingga  konvesional marketing . 

Usaha -Usaha kecil terus berusaha untuk bisa bertahan dengan sumber daya yang ada  dengan menawarkan jaringan komunikasi yang lebih pendek sebagai kekuatan nya. Yah Hal ini menjadi kekuatan dikarenakan biasa nya struktur organisasi  yang masih kecil  sehingga memdudahkan pengambilan keputusan di setiap permasalahan  bahkan pemilik langsung bisa langung memberikan keputusan final . Hal ini berbanding terbalik dengan perusahaan yang sudah mapan dan besar di mana struktur organisasinya sudah besar dan komplek  sehingga membuat setiap pengambilan kebutusan membutuhkan proses yang panjang namun bukan hal ini yang membuat Raksasa memakan kacang , Lantas apakah  yang membuat raksasa memakan kacang ? kalo saya bilang kacang itu adalaah project -project kecil dengan margin kecil  yang biasa nya diambil oleh usaha usaha pemula atau usaha kecil .  ya karena Raksasa / Perusahaan besar tersebut membutuhkan project untuk tetap dapat membiaya biaya Overhead yang besar dan juga untuk mempertahan kan eksistensinya  sehingga project- project kecil pun tetap di embat  bahkan sampai masuk ke sektor- sektor yang dulu tak disentuh sekarang mulai diambil pekerjaan tersebut.

Lantas bagaimana  para kelinci- kelinci ( Usaha Kecil )  kecil tersebut untuk tetap bertahan hidup sementara Raksasa sudah memkan sumbur makanan nya , Raksasa sudah tidak lagi makan Kambing, kerbau, atau Sapi bahkan gajah  namun memekan Kacang, ya Solusi nya  adalah dengan mempertahan project yang sudah ada  jangan sampai lepas  dan tetap melakukan perbaikan dengan berbagai metode  misal dengan menggunkan SWOT analisis atau bisa juga menggunakan pendekatan KAIZEN sehingga mampu memperbaiki setiap kelemahan yang tidak terlihat.

Dengan ada kondisi Raksasa sudah memakan kacang sebaiknya kita sudah saat kita untuk tetap teliti, hati-hati  dan waspada  dalam setiap melihat peluang dan menjalankan kesempatan yang ada. Tak jarang sudah dengan hati-hati dan wapasa masih juga tertipu oleh oknum-oknum yang memperjual belikan project , Sudah saatnya kita harus berhati hati , teliti , waspada agar kedepannya tidak merugi  dalam menajalan kan kegiatan usahanya.

Penulis menuliskan kisah ini berdasarkan pengalaman pribadi penulis  yang menjalankan kegiatan Usaha di Bidang Facility Services