Saya juga sudah menyampaikan kepada istri akan beli sepatu badminton lagi jika sepatu sebelumnya sudah tidak dapat digunakan lagi. Melihat kondisi sepatu robek dan berbahaya jika dipaksa digunakan, saya memutuskan untuk segera membeli sepatu baru.
Toko perlengkapan olahraga di depan stasiun Lenteng Agung, Jakarta Selatan menjadi tujuan saya. Toko ini langganan saya membeli raket, menyenar raket bahkan sepatu badminton yang robek tadi juga saya beli di toko tersebut pada tahun 2021.
Pilihan sepatu di toko ini cukup terbatas. Meskipun begitu saya tetap memutuskan membeli di toko tersebut. Sedangkan untuk raket, toko ini menyediakan pilihan raket yang lumayan lengkap.
Setelah melihat beberapa sepatu seperti flypower dan Mizuno, akhirnya saya memutuskan untuk membeli sepatu badminton Victor AS39AB. Sepatu ini berwarna dominan putih dengan warna biru dan merah menjadi tambahannya.
Ini merupakan sepatu merk Victor pertama yang saya beli sepanjang menggeluti dunia hobi bulutangkis. Warna putihnya mengingatkan kembali sepatu RS yang pernah dicuri orang.
Dibanderol dengan harga 520 ribu, sepatu ini unggul dari sisi keawetannya dibandingkan 2 merk yang sebelumnya saya lihat. Lem di bagian upper dengan bagian midsole sepatu ini lebih rekat, rapi dan tidak mudah lepas.
Permainan bulutangkis yang membutuhkan pergerakan cepat dan intens, membuat bagian upper sepatu dekat ujung kaki mudah robek. Hal ini menjadi catatan tersendiri bagi saya dalam memilih sepatu badminton.
Kasus yang sama terjadi pada sepatu badminton Eagle hadiah dari turnamen yang saya dapatkan. Bagian upper dekat ujung kaki robek. Kedua sepatu yang robek tersebut dikisaran harga 300 ribuan dengan jangka waktu penggunaan 2-3 tahun. Intensitas bermain bulutangkis saya adalah 2 kali dalam seminggu.
Sore dibeli, malam hari langsung saya gunakan untuk bermain bulutangkis. Meski ukurannya lebih 1 dari yang seharusnya (42), sepatu ini tetap nyaman ketika kita menggunakan kaos kaki yang agak tebal.
Sekali lagi bermain bulutangkis supaya aman, nyaman dan bisa bersaing dengan lawan maka perlengkapan seperti raket dan sepatu menjadi hal penting yang menjadi faktor pendukung. Faktor utama tetap latihan fisik dan intensitas bermain dengan lawan yang lebih tangguh.