Hujan siang ini sejenak dan gelap namun begitu berarti
Menyirami harapan manusia yang tak henti
Adakah teman hidup dikala sepi?
Ya, semangkuk indomie
Ya, secangkir kopi
Sejenak melompat menyusuri dimensi spasial
Menuju masa mula terciptanya mimpi
Bu Farah, guruku biologi
Aku ingin jadi guru
Sepertimu Â
Menaiki mesin waktu yang masih sebuah teori
Aku terbang menyusuri sejarah mimpi
Bu Dewi, dosenku biologi molekuler
Aku ingin jadi dosen
Sepertimu
Dengan pendulum aku berayun melampaui imajinasi
Menembus batas kilatan cakrawala mimpi
(Alm) Pak Sony, dosenku bioteknologi
Aku ingin jadi peneliti
Sepertimu
Aku kembali duduk termenung menikmati petrichor
Memeluk erat setiap motivasi dalam hidup
Mereplikasikan setiap gen mimpi
Berakhir dengan evolusi
Sepertiku
Tebet, 25 November 2023
Akhmad S.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H