Beruntung saya tinggal di lingkungan yang berdekatan dengan masjid. Azan masjid menjadi pengingat waktu solat bagi saya. Uniknya, setiap jumat pagi selalu ada bunyi salam dari speaker di masjid dekat kontrakan saya.
Ada 3 salam dari speaker masjid yang sering saya dengar. Pertama, salam sebagai pengingat bahwa waktu subuh hampir tiba, Kedua salam mengawali pengumuman kematian dan yang ketiga, salam cek speaker di hari jumat pagi.
"Assalamualaikum warohamtulallahi wabarikatuh...cek..", begitu bunyi salam dari petugas takmir masjid untuk melakukan cek speaker sebelum solat Jumat dilaksanakan.
Meski dekat dengan masjid, Jumat ini saya berangkat telat karena azan pertama solat jumat telah berkumandang. Di sepanjang jalan menunju masjid, saya bergumam, "semoga saja nanti bisa dapat inspirasi tulisan dari khutbah solat Jumat hari ini". Tentu saja dengan niatan utamanya tetap untuk melaksanakan solat Jumat.
Jumat lalu saya mendapatkan inspirasi puisi dari tema khutbah yang disampaikan oleh khotib yang bertugas. Puisi saya di kompasiana berjudul "Jika Pancasila Menjadi Ideologi Dunia" terinspirasi dari tema khutbah solat jumat, menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.Â
Sampai di masjid, azan kedua solat jumat berkumandang. Setelah menunaikan solat sunah qobliah Jumat saya kemudian memposisikan diri siap mendengarkan ceramah khotib.
Khutbah solat Jumat dimulai. Saya memperhatikan dengan seksama, hingga mendapatkan informasi tema khutbah kali ini yaitu menghargai waktu. Saat khotib melanjutkan khutbah pertamanya, kantuk berat tiba-tiba hadir dan tak bisa terelakkan.
Hingga jeda khutbah, mata sudah semakin berat. Kondisi saya dalam keadaan duduk bersila dengan mata terpejam dan sudah tidak fokus lagi mendengarkan khutbah. Sesekali mata terbuka namun kembali tertutup lagi.
Mungkin malaikat bergumam, "Ini orang udah datang ke masjid telat, sampai di masjid malah g dengerin khutbah Jumat". Atau kalau Setan boleh berkomentar mereka akan bilang, "Baguus...lanjutkan anak muda". Maafkan hambamu yang penuh kekurangan dan kelemahan ini Ya Allah.
Saya mencoba mengingat masa kecil dulu, rasanya saya ngantuk juga saat dengerin khutbah. Hampir semua orang yang menjalankan solat Jumat pernah mengalami rasa ngantuk saat khutbah solat Jumat, baik itu anak-anak, remaja maupun orang tua.