Mohon tunggu...
Akhmad Solikhin
Akhmad Solikhin Mohon Tunggu... Lainnya - Biotechnologist

Ayo Melek Sains

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Gregoria Tunjukkan Kualitas di Kumamoto Masters 2023

19 November 2023   17:31 Diperbarui: 19 November 2023   17:39 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber: instagram badminton.ina)

PBSI mengirimkan 3 pemain tunggal putri pada turnamen Kumamoto Masters 2023. Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani mengawali pertandingan dari babak utama R32. Sedangkan Ester Nurumi Tri Wardoyo harus melalui babak kualifikasi.

Ester kalah dari tunggal putri Chinese Taipei, YU Chien Hui dan Putri harus mengakui keunggulan juara Korea Master 2023, Kim Ga Eun. Gregoria sendiri menjadi andalan utama Tunggal puteri Indonesia dan menempati unggulan ke-6 dalam turnamen super 500 tersebut.

Di babak R32, Gregoria menghadapi wakil tuan rumah yang merupakan mantan peringkat 1 dunia, Nozomi Okuhara. Sempat didominasi oleh permainan Okuhara di game pertama, Gregoria akhirnya berhasil menang dengan skor akhir 21-19 dan 21-19.

Gregoria menghadapi Kim Ga Eun di babak R16 dengan pertandingan yang ketat. Game pertama Gregoria sempat unggul dengan skor 8-3 namun Kim membalikan keadaan menjadi 11-14. Game kedua permainan didominasi oleh Gregoria. Dari awal game perolehan skor Gregoria selalu unggul. pertandingan berakhir dengan skor 23-21 dan 21-12 atas kemenangan Gregoria.

Babak quarter final mempertemukan Gregoria dengan tunggal putri Singapura, Yeo Jia Min. Sempat tertinggal di babak pertama dan kedua dengan skor 9-2 dan 13-6 Gregoria berhasil membalikkan keadaan menjadi 20-22 dan 19-21.

Konsistensi permainan dari posisi tertinggal menjadi unggul dan memenangkan pertandingan menunjukkan semangat bertanding Gregoria begitu besar.

Pertandingan quarterfinal lainnya dimenangkan oleh An Se Young, Chen You Fei dan Beiwen Zhang. Hasil mengejutkan terjadi ketika Beiwen Zhang berhasil menumbangkan Tai Tzu Ying dengan skor 19-21, 21-19, 6-0 retired.

Di partai semifinal Gregoria menghadapi unggulan 7 asal Amerika Serikat, Beiwen Zhang. Penempatan (placing) bola depan Gregoria beberapa kali menyulitkan Beiwen. Beberapa kali Beiwen harus menjatuhkan diri di lapangan guna menjangkau bola sulit dari Gregoria.

Lob, netting dan smash placing dari Gregoria benar-benar menyulitkan Beiwen. Kemenangan bagi Gregoria pun tak terelakan dengan skor akhir 21-12 dan 21-13. Kemenangan tersebut membuat head to head menjadi 4-2 atas keunggulan Gregoria.

Sebuah momen respect tersaji di interval game kedua. Telapak kaki Gregoria bermasalah dan membutuhkan plaster. Ketika panitia pertandingan datang, mereka malah tidak membawa plaster yang dimaksud Gregoria. Melihat hal itu, Beiwen langsung mengambil plaster miliknya dan memberikan kepada Gregoria.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun