Mohon tunggu...
Akhmad Solikhin
Akhmad Solikhin Mohon Tunggu... Lainnya - Biotechnologist

Ayo Melek Sains

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Pintu "Keramat" Kembali Terbuka

15 November 2023   09:17 Diperbarui: 15 November 2023   09:40 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kumamoto Masters 2023 menjadi pembuktian selanjutnya Keramat (Kevin/Rahmat) setelah gagal di Korea Master 2023. Turnamen BWF Super 500 ini berlangsung 14-19 November di Gimnasium Prefektur Kumamoto, Jepang.

"Pintu Keramat kembali terbuka...silahkan ratakan semuaaa...gass!", begitu celoteh nitizen di kolom komentar instagram Badminton.ina (official instagram PBSI). Komentar tersebut dilontarkan setelah Keramat berhasil mendepak pasangan Chinese Taipe di babak kualifikasi.

Kumamoto Master 2023 mempertandingkan 5 kategori yaitu Men's Single (MS), Women's Single (WS), Men's Double (MD), Women's Double (WD) dan Mixed Double (XD). Masing-masing kategori tersebut menyediakan slot di babak utama bagi peserta yang melalui pertandingan babak kualifikasi.

Keramat bersama 8 MD lainnya harus melalui pertandingan kualifikasi sebelum masuk ke babak utama. Dari 8 MD tersebut, 2 MD yaitu A Endo/Y Takei dan Jin Y/Na S mendapat tiket langsung dipromosikan ke babak utama.

Mengahadapi Chiang Chien-Wei/Wu Hsuan-Yi di babak kualifikasi, Keramat masih belum terlihat kualahan. Pasangan MD Chinese Taipe peringkat 86 tersebut harus mengakui keunggulan Keramat dengan skor akhir 21-13 dan 21-13.

Pertandingan tersebut diawali dengan servis nanggung dari Kevin yang membuahkan poin untuk pasangan MD Chinese Taipe. Ternyata disuatu momen, pemain pro juga bisa nanggung begitu servis nya. Ya kita menyebutnya human error. Asalkan tidak berulangkali itu wajar dalam permainan.

Serangan Keramat pada game pertama cukup merepotkan Chiang/Wu. Pertahanan Keramat juga rapat sehingga pasangan Chinese Taipe harus melakukan smash berulang kali. Kevin lebih mendominasi permainan di belakang meski rotasi posisi tetap dilakukan.

Bola-bola dropshot Kevin masih menjadi andalan ketika berada di posisi belakang. Rahmat ketika berada di depan juga bisa diandalkan. Pukulan drive dan penempatannya berhasil merepotkan pasangan Chinese Taipe. Kesalahan sendiri Chiang/Wu juga menjadi catatan hingga Keramat menang di game pertama dengan skor 21-13.

Pada game kedua, Keramat sempat unggul jauh di interval pertama dengan skor 7-1. Chiang/Wu sempat memberikan perlawanan dan mengubah skor menjadi 11-7 masih dengan keunggulan Keramat.

Skenario serangan dengan mengandalkan smash Rahmat di belakang dan diakhir serangan Kevin dari depan sempat terlihat beberapa kali di momen babak kedua. Tidak adanya perubahan startegi dari pasangan Chinese Taipe membuat mereka tertinggal jauh kembali dengan skor 18-11. Keramat mengakhiri pertandingan dengan skor 21-13.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun