Malang, 1 Februari 2025 -- SMA Islam Kota Malang sukses menggelar kegiatan In-House Training (IHT) dengan tema literasi dan numerasi. Kegiatan yang diikuti oleh sekitar 45 guru dari SMP dan SMA Islam Malang ini berlangsung meriah dan memberikan banyak manfaat bagi para peserta.
Sesi pertama IHT diisi oleh Prof. Dr. Parno, M.Si., yang dengan sangat baik menjelaskan makna, alasan, dan pentingnya literasi serta numerasi dalam konteks pembelajaran. Para peserta tampak antusias mendengarkan paparan beliau, yang memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana literasi dan numerasi dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan masa depan.
Pada sesi kedua, Akhmad Sugiarto, S.Si., M.Pd., seorang praktisi pendidikan yang berpengalaman, berbagi tips dan trik dalam mengajarkan literasi dan numerasi kepada siswa. Dengan semangat yang tinggi, beliau memaparkan berbagai strategi pembelajaran yang efektif, baik untuk siswa yang menyukai maupun yang kurang menyukai mata pelajaran tersebut. Pak Sugiarto juga menekankan pentingnya fleksibilitas dalam mengajar, mengingat setiap siswa memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
Salah satu hal yang menarik dari presentasi Pak Sugiarto adalah pengalaman beliau dalam mengubah kelemahan siswa menjadi kekuatan. Beliau membagikan kisah suksesnya dalam membimbing siswa untuk menulis buku dan jurnal berdasarkan hasil pembelajaran mereka. Hal ini menginspirasi para peserta untuk terus berinovasi dalam mengembangkan potensi siswa.
Kegiatan IHT ini dibuka oleh Ketua Yayasan dan ditutup oleh Pengawas Yayasan, yang keduanya memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini. Mereka berharap IHT ini dapat menjadi motivasi bagi para guru untuk terus meningkatkan kompetensi dan kualitas pembelajaran.
Secara keseluruhan, IHT literasi dan numerasi yang diselenggarakan oleh SMA Islam Kota Malang ini dapat dikatakan sangat sukses. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru kepada para peserta, tetapi juga menginspirasi mereka untuk terus belajar dan berkembang. Diharapkan, para guru yang mengikuti IHT ini dapat menjadi agen perubahan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Refleksi peserta
*Peserta senior: Guru yang sudah berpengalaman dan dapat memberikan perspektif mengenai bagaimana IHT ini membantu mereka meningkatkan kualitas pembelajaran.
*Peserta junior: Guru muda yang baru memulai karier dan merasa terbantu dengan materi yang disampaikan.
*Peserta dari mata pelajaran berbeda: Testimoni dari guru berbagai mata pelajaran akan menunjukkan bahwa IHT ini relevan dan bermanfaat bagi semua peserta.
Â
"IHT ini sangat bermanfaat bagi saya," ujar salah seorang peserta. "Saya mendapatkan banyak ilmu baru tentang bagaimana cara mengajarkan literasi dan numerasi dengan lebih efektif. Saya akan mencoba menerapkan ilmu ini di kelas saya."
"IHT ini sangat membuka wawasan saya tentang pentingnya literasi dan numerasi. Tampak jelas bahwa literasi, numerasi menjadi tangungjawab semua guru. Saya akan mencoba menerapkan strategi pembelajaran yang baru ini di kelas saya termasuk penggunaan Claspoint. Terima kasih kepada para narasumber yang telah berbagi ilmu." - [Bapak. Sul'an, S.Pd], Guru Matematika
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI