Mohon tunggu...
Akhmad syifauljanan
Akhmad syifauljanan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Uin mlg

Manjadawajada

Selanjutnya

Tutup

Tradisi

Masjid Fisabilillah Menjelang Bulan Suci Ramadhan

1 April 2022   01:33 Diperbarui: 1 April 2022   08:27 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tradisi. Sumber ilustrasi: UNSPLASH

Hay sobat gmna kabarnya ? semoga baik ya, karna kita sebentar lagi akan bertemu dengan bulan yang sangat ditunggu oleh umat muslim di dunia,  yaitu bulan suci ramadhan.

Mimin mau ngasih tau ni kalo mimin kemaren habis ke masjid dikota malang sama koyim rifki sama nofal . disana mimin berbincang bincang dengan kepala koprasi namanya pak heru. oh iya mimin sebelum nya ke kantor takmir masjid fisabilillah tapi sayang disana pengurusnya pada sibuk dan kepala kantornya menyarankan untuk ke kepala koprasi yaitu pak heru untuk bertanya tanya tentang masjid fisabilillah terutama pada saat ini yang akan menuju bulan suci ramadhan.

di kantor koprasi pak heru dan rekannya bertugas untuk melayani masyarakat yang ingin menabung dan menyumbangkan sedikit uangnya untuk pembangunan mesjid dan prasana lainnya. perjuannya pak heru ini bukan hal mudah karna ia mencetak sejarah di lingkungan masjid fisabilillah yaitu  menjadi bagian dari pendiri klinik fiabililah yang ada di halaman mesjid.

 mimin dan kawan kawan berbincang bincang dengan pak heru mengenai menyambut bulan suci ramadhan .kata pak heru di masjid fisabillah akan diadakan tadarus bersama  setelah  teraweh .dan juga ada kultum setelah subuh yang akan di sampaikan oleh para pedakwah dari luar .yang telah direkomendasikan oleh pengurus mesjid. pak heru mengatakan bahwa setiap sore pada bulan ramadhan akan diadakan pembagian takjil bagi masyarakat dilingkungan masjid. pada saat kami kesana ternyata masjid fiabilillah telah di bersihkan dan  dirapihkan,untuk menyambut bulan suci  ramadhan . 

pak heru ini sangat orangnya hamble pada kami. ia menyambut kami dengan ramah .kami pun bertanya apakah masjid fisabilillah ada acara  event pada bulan puasa?ia menyebutkan  bahwa di masjid ini sudah tidak ada acara lagi semenjak covid 19 yang melanda indonesia. dulu sempat ada event baik dari internal maupun  eksternal yang diselenggarakan oleh remaja mesjid dan pengurus mesjid disana, namun sudah lama fakum ,hingga saat ini .

di bulan ramadhon biasanya ada pembuatan takjil ramadhan untuk berbuka yang ternyata dibuat oleh anak asuhan  dari masjid fisibilillah dan warga sekitar . yang selalu hadir untuk menyambut bulan puasa terutama pada saat sore hari menjelang berbuka. ramdhan pada saat saat kemaren kata pak heru masih terbatas karna dalam kondisi pandemi yang terjadi, maka dari itu shaf shaf disana di kosongkan untuk membatasi jarak antar satu dan yang lainnya. di bulan suci ramadhan ini agenda khususnya yang di selenggarakan masjid fisabillilah adalah khataman 30 juz  . 

dan juga ceramah atau kultum setiap habis subuh , tak lupa pula di adakan solat malam pada malam bulan suci ramdhan terkhusus pada malam nuzulul quran yaitu pada malam ganjil ataupun malam terakhir bulan ramadhan. ia menyebutkan pada malam tersebut masyarakat bebas melakukan ibadah hingga subuh. setelah berbincang tentang menyambut bulan suci ramadhan , kami menanyakan persoalan tentang bagaimana anggapan pak heru tentang agama lain di bulan suci ini .

pak heru mengatakan agama lain sangat toleransi. mereka sangat senang juga menyambut bulan ramadhan dan sering juga mendapat ucapan atau kerangka bunga dari masyarakat non islam di lingkungan sekitar mesjid. yang mana di dekat masjid fisabilillah juga terdapat gereja yang jaraknya  tidak jauh dari masjid. banyak sekali masyarakat atau netizen sekarang kata pak heru yang selalu bikin gaduh. dengan media sosial masyarakat tersebut tidak bijak dalam berpendapat, contoh yang lagi viral tentang toa azan mesjid , kata pak heru kami disini menjalankan sebagaimana bisanya dan tidak ada gaduh,hanya netizen netizen yang membuat hal tersebut menjadi ribut dan gaduh pangkasnya.. dimasjid fisabilillah  ya tenang tenang aja.. malah banyak orang non muslim sering membantu seperti membuat takjil dan membantu lainya mereka sangat menghargai katanya. ga ada ribut ribut kami juga menghargai mereka sebagai umat kristiani. ungkapnya.

setelah itu kami menanyakan bagaimana kami anak muda dapat melanjutkan ataupun meramaikan kembali mesjid? kata pak heru balik  menanya?

 kamu minta apa biar mau kemesjid( menganologikan anak muda agar mau ke mesjid)?

apa saya kasih wifi biar pada kemesjid atau gmna?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun