Mohon tunggu...
Akhirudin Tama Karsa
Akhirudin Tama Karsa Mohon Tunggu... Guru - SMPN 7 BANJARMASIN

Konten Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4 Budaya Positif

15 Oktober 2023   14:28 Diperbarui: 15 Oktober 2023   14:33 3327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN
MODUL 1.4  BUDAYA POSITIF
AKHIRUDIN TAMA KARSA, S.Pd
CGP ANGKATAN 9
SMP NEGERI 7 BANJARMASIN

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabaratuh

Selamat bertemu lagi dengan saya Akhirudin Tama Karsa, S.Pd,  Calon Guru Penggerak Angkatan 9 dari SMPN 7 Banjarmasin  Provinsi Kalimantan Selatan. Pada kesempatan ini saya akan menulis tentang apa yang sudah saya lakukan pada pendidikan Guru penggerak di materi Modul 1.3 yaitu tentang Visi Guru Penggerak.

Selamat bertemu kembali dengan saya dan kali ini saya akan menuliskan tentang jurnal refleksi dwi mingguan saya pada modul 1.4 tentang Budaya Positif. Jurnal refleksi ini harus dituangkan kedalam jurnal refleksi setiap saya menyelesaikan materi setiap modul. dan jurnal refleksi ini merupakan tugas yang wajib harus dilakukan pada pendidikan guru penggerak oleh semua Calon Guru Penggerak. Seperti biasanya saya menuliskan kegiatan refleksi ini saya menggunakan model 4F yaitu:
1. Facts (Peristiwa)
2. Feelings(Perasaan)
3. Findings(Pembelajaran)
4. Future (Penerapan)
Dan marilah kita ikuti satu persatu refleksi saya tentang modul 1.4 budaya positif.

1. Facts(Peristiwa)

Kegiatan pada modul 1.4 dimulai dari tanggal 29 September 2023 saya mempelajari materi mulai dari diri. Pada materi ini saya mempelajari materi dan membuat pertanyaan maupun pernyataan tentang kasus atau persoalan yang diberikan dalam LMS. Kemudian pada tanggal 2 sampai dengan 3 Oktober 2023 saya mempelajari materi Eksplorasi Konsep Mandiri. lanjut pada tanggal 3-5 Oktober 2023 saya mempelajari Ekspolrasi konsep Forum Diskusi .

Gambar Saat Rukol
Gambar Saat Rukol
Materi pada ekspolrasi konsep ini cukup banyak. Disamping mempelajari materi saya juga harus membuat pernyataan yang ada pada materi tersebut.Materinya tentang disiplin positif dan nilai-nilai kebajikan universal ,teori motivasi , hukuman dan penghargaan ,restitusi ,keyakinan kelas,kebutuhan dasar manusia dan dunia berkualitas,segitiga restitusi. Pada tanggal 6 sampai dengan 9 Oktober 2023 masuk ruang kolaborasi . Pada tanggal 6 Oktober 2023 itu adalah ruang Kolaborasi diskusi saat itu di bagi 3 kelompok oleh fasilotator Ibu Ridha Herdiani dan saya dapat kelompok 1 . Bersama ibu Nordalilah dan ibu Nuralily Anggrani setelah diskusi kami mendapat Tugas yang luar biasa kami bisa membuat menjawab kalimat-kalimat yang beberapa pertanyaan mengenai empat kasus kejadian tersebut dan kami dapat menyelesaikan semua permasalahan tersebut kami menyelesaikan persentasi itu menggunakan persentasi aplikasi canva. dan pada ruang kolaborasi Alhamdulillah kami bisa menjalankan semua presentasi dengan baik dan sukses.
Pada ruang kolaborasi ini  saya mempelajari materi dan menjawab pertanyaan yang ada di LMS serta saya memberikan tanggapan pernyataan teman calon guru penggerak lainnya Disini saya dan teman-teman calon guru penggerak lain dibimbing Fasilitaor saya yaitu Ibu Ridha Herdiani dengan didampingi pengajar Pratik Ibu Khoraton Nisa M.Pd.. Dalam diskusi ini calon guru penggerak memahami konsep budaya positif dan saling berdiskusi memberi masukan dan penguatan serta saling menanggapi. Pada tanggal 9 Oktober saya kembali bersama dengan Fasilitator dan teman guru penggerak  lainnya melakukan kegiatan presentasi. Saya kelompok 1 mempresentasikan kasus tentang manajer. Pada saat presentasi calon guru penggerak aktif dalam tanya jawab. Setiap kelompok mempresentasikan dan menanggapi presentasi dari kelompok lain. setelah presentasi tugas kelompok semakin sempurna diunggah ke LMS pada sesi unggah ruang kolaborasi.Pada tanggal 10 Oktober masuk ke demonstrasi kontekstual . saya pada kegiatan ini diminta untuk mempraktikkan segitiga restitusi dengan dua kasus berbeda. Selanjutnya untuk diunggah di LMS. Saat itu saya mempraktikkan kasus murid yang tidak mengerjakan tugas saat Guru nya rapat dan yang kedua pulang lebih cepat saat jam ekstrakurikuler Pramuka tanpa izin.

Pada tanggal 12 Oktober 2023 saya masuk pada materi elaborasi pemahaman lewat vcon bersama instruktur nasional Bapak Redisson. Disini beliau memberikan penguatan tentang modul 1.4 budaya positif ini. kemudian saya diminta untuk membuat koneksi antar materi,mengaitkan materi sebelumnya dengan materi sekarang serta membuat kesimpulan . selain itu saya diminta menjawab pertanyaan panduan dalam materi koneksi materi ini. setelah itu kita diharuskan membuat tabel rancangan aksi nyata .
Pada tanggal 14 Oktober Kami melaksanakan Lokalkarya yang ke 2 di SMPN 6 Banjarmasin
Dari awal pembukaan di aula jam 08.00 wita dan dilanjutkan pembagian kelas dan saya mendapatkan kelas 8 bersama teman-teman cgp, PP ibu khoirotunnisa bapak Iskandar dan ibu Dewi di sana Kami dibentuk kelompok dari yang di pisah untuk setiap CGP. Sangat ramai dan menyenangkan ketika para PP secara bergantian memberikan narasumber atau pembelajaran dan kami juga banyak mendapatkan teman-teman baru saat lokal Karya 2 ini

Foto bersama CGP dan PP Di Lokal Karya 2 Di SMPN 6 Banjarmasin 
Foto bersama CGP dan PP Di Lokal Karya 2 Di SMPN 6 Banjarmasin 
Foto Bersama Teman kelas 8 dan PP di Lokal Karya 2
Foto Bersama Teman kelas 8 dan PP di Lokal Karya 2

img-20231014-wa0013-652b9441edff7637df270602.jpg
img-20231014-wa0013-652b9441edff7637df270602.jpg

Setelah itu semua dilanjutkan untuk membuat aksi nyatanya untuk diunggah di LMS. pada tanggal 30 Oktober saya menjalani post tes modul 1.4 budaya positif. Saya diberikan waktu satu jam untuk menjawab 20 soal pilihan ganda tentang materi budaya positif modul 1.4 ini.
2. Feelings(Perasaan)

Setelah mempelajari modul 1.4 perasaan saya menjadi sangat senang dan semakin antusias untuk bisa menerapkan materi modul 1.4 ini. Dan pada saat saya menerapkan membuat keyakinan kelas disitulah saya menemukan hal yang berbeda karena dalam pembuatan keyakinan kelas ini murid dengan kesadaraannya mengungkapkan nilai-nilai kebajikan disiplin positif yang akan diyakininya. Pada saat pembuatan keyakinan kelas ini perasaan saya senang karena ternyata murid juga antusias melaksanakannya. Selain itu saya juga senang dalam praktik segitiga restitusi untuk memperbaiki kesalahan murid. Pada saat saya melakukan restitusi itu saya sangat menghargai murid karena mau terbuka dengan permasalahan yang dihadapi dan tentang bagaimana cara memperbaikinya. Sangat senangnya perasaannya  ketika saya bisa melakukan kedua hal tersebuat. Ketika murid melanggar peraturan mereka harus menerima konsekuensi sesuai dengan apa yang kemarin disepakati.

3. Findings(Pembelajaran)

Pembelajaran bermakna yang saya peroleh setelah mempelajari modul 1.4 budaya positif ini adalah bahwa sebagai calon guru penggerak harus menempatkan diri dalam posisi kontrol yang tepat dalam penerapan budaya positif disekolah yaitu posisi kontrol sebagai manajer dengan manajer dengan menerapkan segitiga restitusi sebagai solusi ketika ada murid yang melanggar keyakinan kelas.
Karena restitusi menciptakan kondisi murid untuk memperbaiki kesalahan merekabisa kembali pada kelompok mereka dengan karakter yang lebih kuat (Gossen;2004). Dan memang benar hal tersebut dapat menyelesaikan masalah selesai dengan damai dan anak-anakpun tidak kehilangan identitas mereka justru mereka kembali dengan karakter yang lebih kuat dan lebih baik.

4. Future(Penerapan)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun