HUBUNGAN GEREJA DAN POLITIK
Gereja adalah bagian dari masyarakat yang hidup dengan dan untuk tujuan tertentu. Gereja tidak bisa memilih tujuan lain selain tujuan yang telah ditetapkan kepadanya. Meninggalkan tujuan tersebut sama artinya dengan menyangkal latarbelakang dirinya sendiri yakni sama dengan menyangkali diri.Â
Gereja yang tidak hidup didalam dan untuk tujuannya adalah gereja yang secara langsung menyangkali Yesus Kristus sebagai Tuhannya.Â
Beranjak dari kesadaran ini, gereja secara tak langsung telah menyatakan keunikan dirinya ditengah-tengah masyarakat dimana ia berada. Melalui peran sosialnya, gereja melaksanakan tujuan kehadirannya dengan bekerja mensejahterakan lingkungan dimana ia berada. Peran sosial adalah bagian dari upaya melaksanakan tujuan kehadiran gereja didunia. Dalam aspek budaya, pendidikan, olahraga, ekonomi dan aspek-aspek bermasyarakat lainnya, gereja juga terlibat sebagai upaya melaksanakan tujuan kehadirannya dimuka bumi untuk mengabarkan pengampunan dan penebusan didalam Tuhan Yesus Kristus.
Dalam aspek politik! apakah gereja dapat terlibat berpolitik? Ya.
Disimak dari pengertian politik itu sendiri yaitu penggunaan kekuasaan untuk kebaikan  masyarakat maka gereja ikut terpanggil untuk ikut berpartisipasi aktif dalam berpolitik dengan tidak melupakan tujuan kehadiran dirinya.Â
Dengan demikian gereja dapat atau seharusnya ikut secara aktif terlibat dalam politik demi melaksanakan tujuannya yaitu mengabarkan pengampunan dan penebusan dosa didalam Tuhan Yesus Kristus.
Peran sosial, politik, budaya, pendidikan dan lain sebagainya bukanlah akhir dari tujuan kehadiran gereja melainkan bagian dari pelaksanaan tujuan gereja yang sebenarnya yaitu mengabarkan pengampunan dan penebusan dosa didalam Tuhan Yesus Kristus.
Â
SIMPULAN
Jika dicermati semenjak awal tulisan ini, sangat jelas bahwa gereja tidak dianjurkan untuk mengkristenkan penganut agama lain. Baptisan hanya akan dilakukan kepada seseorang jika yang bersangkutan telah menerima kabar pengampunan dan penebusan dosa dan bersedia percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruslamatnya. Baptisan bukan satu-satunya tanda seseorang sudah menjadi pengikut Kristus (Kristen).Â