bola utama di Arab Saudi. Meskipun tidak seterkenal liga-liga besar seperti Liga Inggris, Spanyol, atau Jerman, Liga Saudi memiliki beberapa keunikan yang membedakannya. Berikut adalah beberapa keunikan Liga Saudi:
Liga Saudi merupakan salah satu liga sepakFormat Kompetisi: Liga Saudi diikuti oleh 16 tim dan mengadopsi sistem promosi dan degradasi. Setiap musim, tim yang finis di posisi terbawah akan terdegradasi ke Divisi Pertama Saudi, sementara juara dan runner-up Divisi Pertama Saudi akan dipromosikan ke Liga Saudi.
Cuaca: Arab Saudi memiliki iklim gurun yang sangat panas. Oleh karena itu, jadwal pertandingan Liga Saudi seringkali disesuaikan agar tidak bertabrakan dengan cuaca terik di musim panas. Beberapa pertandingan diadakan pada malam hari atau dipindahkan ke stadion yang dilengkapi dengan atap atau pendingin udara.
Jumlah Pemain Asing: Liga Saudi memberlakukan batasan jumlah pemain asing yang dapat bermain dalam satu pertandingan. Pada musim 2021-2022, klub diizinkan menggunakan maksimal 7 pemain asing di lapangan dalam satu pertandingan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan peran dan perkembangan pemain lokal.
Investasi dan Ketenaran: Liga Saudi telah menarik minat investasi yang signifikan dari Arab Saudi dan negara-negara sekitarnya. Beberapa pemilik klub adalah anggota keluarga kerajaan Saudi dan orang-orang kaya di wilayah tersebut. Investasi ini telah meningkatkan profil liga dan meningkatkan daya tarik pemain berkelas dunia untuk bermain di Liga Saudi.
Peningkatan Kualitas: Liga Saudi terus berusaha meningkatkan kualitas kompetisinya. Beberapa klub mempekerjakan pelatih dan pemain terkenal dari luar negeri untuk membawa pengalaman dan pengetahuan mereka ke dalam liga. Selain itu, klub-klub Saudi juga berpartisipasi dalam kompetisi klub Asia seperti Liga Champions AFC, untuk menguji kemampuan mereka melawan tim-tim terbaik di benua Asia.
Meskipun Liga Saudi masih perlu mengatasi beberapa tantangan, seperti tingkat kehadiran penonton yang rendah di stadion dan meningkatkan daya tarik globalnya, liga ini terus berupaya untuk meningkatkan diri dan memperoleh pengakuan internasional.
Namun dengan kabar pindahnya Cristiano Ronaldo ke team Liga Saudi yaitu Al-Nassr membuat nama liga ini menjadi terdengar ditelinga banyak orang. Cristiano Ronaldo telah mengonfirmasi bahwa dia akan tetap menjadi pemain Al-Nassr musim depan.
Pemain berusia 38 tahun ini mencetak 14 gol dalam 19 pertandingan untuk Al-Nassr di musim 2022/23, tetapi timnya tetap gagal meraih trofi. Ronaldo sebenarnya berharap untuk meraih gelar dalam musim pertamanya di Arab Saudi, tetapi kegagalan timnya untuk mencapai tujuan ini tidak mengurangi keyakinannya bahwa mereka bisa menjadi juara tahun depan.Â