Mohon tunggu...
Akhdanthufail irsayadR
Akhdanthufail irsayadR Mohon Tunggu... Mahasiswa - 22107030112_UIN Sunan Kalijaga

memancing atau tidak sama sekali!

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Culture Soto Pagi Yogyakarta dan Bermacam Tempat yang Recommended

14 Juni 2023   02:48 Diperbarui: 14 Juni 2023   02:54 470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : dokumen pribadi

Salah satu budaya pagi yang populer di Yogyakarta adalah menikmati sarapan soto. Banyak warung dan pedagang kaki lima di Yogyakarta yang membuka usaha sejak pagi untuk menyajikan soto sebagai hidangan sarapan. Makan soto di pagi hari merupakan tradisi yang telah lama dilakukan oleh penduduk setempat dan juga menjadi daya tarik bagi wisatawan. Budaya nyoto atau memakan soto di pagi hari ini biasanya paling ramai pada hari Minggu. Memakan soto akan lebih asyik jika bersama teman atau orang-orang terdekat sembari mengobrol dan bercanda.

Budaya pagi di Yogyakarta dimulai sejak subuh, ketika beberapa warung soto mulai membuka usahanya. Biasanya, orang-orang datang ke warung soto untuk sarapan sebelum memulai aktivitas harian mereka. Warung soto di Yogyakarta menyajikan berbagai jenis soto, seperti soto ayam, soto daging sapi, soto babat (usus sapi), soto kambing, dan masih banyak lagi.

Makan soto di pagi hari adalah cara yang populer untuk memulai hari dengan hidangan yang hangat dan mengenyangkan. Soto ayam adalah pilihan yang paling umum, dengan potongan daging ayam yang empuk, kuah kaldu yang gurih, dan berbagai tambahan seperti mie, tauge, telur rebus, dan kerupuk.

Selain soto, masyarakat Yogyakarta juga sering menikmati jajanan tradisional sebagai sarapan pagi. Misalnya, wedang ronde, jenang grendul, atau nasi kucing (nasi kecil dengan lauk-pauk). Semua ini merupakan bagian dari kekayaan kuliner dan budaya pagi di Yogyakarta.

Makan soto di pagi hari juga bisa menjadi kesempatan untuk bersantai dan bercengkerama dengan teman atau keluarga. Warung soto biasanya memiliki suasana yang ramah dan santai, di mana Anda dapat menikmati hidangan sambil berbincang atau membaca koran pagi.

Jika Anda berkunjung ke Yogyakarta, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi budaya pagi dengan menikmati soto sebagai sarapan. Ini adalah pengalaman kuliner yang khas dan menggugah selera yang akan memberikan Anda rasa kenyamanan dan kehangatan saat memulai hari.

sumber : dokumen pribadi 
sumber : dokumen pribadi 

Alasan mengapa anak muda sering memilih soto sebagai makanan di pagi hari. Di kalangan anak muda di Indonesia, khususnya di Yogyakarta, makan soto pagi hari bisa menjadi bagian dari budaya makan yang populer. Beberapa alasan mengapa anak muda sering memilih makan soto pagi hari antara lain:

1. Sarapan yang mengenyangkan: Soto adalah hidangan yang terdiri dari kuah kaldu gurih dengan daging, sayuran, dan bumbu yang kaya rasa. Makan soto pagi hari dapat memberikan energi yang cukup untuk memulai hari dengan baik.

2. Minuman penyegar: Seiring dengan soto, biasanya disajikan juga minuman seperti teh atau kopi. Ini dapat membantu menyegarkan tubuh dan menjaga konsentrasi saat memulai hari, terutama bagi mereka yang memiliki kegiatan atau pekerjaan pagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun