Halo sobat kompasianer, semoga kalian semua bahagia selalu. Kalian tahu kan reptil yang satu ini. Komodo adalah spesies kadal terbesar yang masih hidup di dunia. Habitat komodo biasanya terdapat di hutan tropis, padang rumput, dan daerah pesisir.Â
Komodo dapat tumbuh 2 hingga 3 meter dan berat hingga 90 kilogram. Komodo jantan biasanya memiliki postur yang lebih besar ketimbang komodo betina. Komodo memiliki ciri fisik yang besar dan terlihat kuat dengan kulit atau sisil kasar yang menyelimuti sekujur tubuhnya. komodo juga memiliki ekor yang panjang dan leher yang kuat. Mereka juga memiliki gigi tajam dengan lidah bercabang dan mulut yang memiliki kelenjar penghasil racun.
Komodo merupakan hewan karnivora dan pemangsa yang aktif. Mereka akan berburu jika merasa lapar, hewan yang mereka buru biasanya adalah rusa, babi hutan, kuda, dan hewan kecil seperti burung, ular, dan serangga-serangga kecil lainnya.
Hewan komodo menggunakan pendekatan yang bersifat memburu atau mengintai untuk mendekati mangsa mereka. Mereka menggunakan penciuman yang sangat baik untuk mendeteksi aroma bangkai atau hewan yang terluka. Setelah mendekati mangsa, mereka meluncurkan serangan yang cepat dan kuat, menggunakan gigi mereka yang tajam dan memiliki kelenjar yang menghasilkan racun. Mereka cenderung menggigit mangsanya dan membiarkan mereka terinfeksi dengan rancun yang mereka beri lewat gigitannya, lalu mangsanya akan mati dan akan mereka cari lewat penciumannya yang tajam.Â
Namun, ada fakta menarik tentang komodo yang kurang banyak orang tahu. Komodo jantan memiliki 2 kelamin alias dua penis dengan fungsi yang berbeda. Penis yang pertama memiliki ciri yang lebih panjang dan besar yang memiliki fungsi untuk menyalurkan sperma ke komodo betina.Â
Sedangkan penis yang satunya digunakan untuk kamuflase yang memiliki ukuran lebih pendek dan lebih kecil. Namun ada juga yang menyebutkan belum diketahui pasti fungsi yang sebenarnya karena masih diteliti.
Fakta menarik lain yaitu, komodo betina juga bisa bereproduksi atau bertelur tanpa dibuahi oleh komodo jantan. Komodo betina akan berkembang biak secara aseksual jika tidak ada komodo jantan yang membuahinya. Komodo betina akan melakukan proses parthenogenesis, sehingga mereka akan menghasilkan telur yang telah mereka buahi sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H