4. Pengamat: Tipe ini lebih tertarik pada pengalaman visual dan atmosfer konser. Mereka mungkin lebih memperhatikan produksi panggung, efek cahaya, tata letak panggung, dan koreografi visual.Â
Mereka menikmati konser sebagai spektakel visual dan seni panggung. Mereka mungkin akan sibuk mencari sudut-sudut yang cocok untuk mengabadikan band atau artis idolanya yang sedang manggung.
5. Sosialisator: Ada juga orang-orang yang datang ke konser untuk bersenang-senang bersama teman-teman mereka. Mereka menikmati momen berbagi pengalaman dengan orang-orang terdekat mereka dan menikmati atmosfer sosial konser.Â
Mereka senang jika bertemu orang-orang baru yang sejiwa atau memiliki selera musik yang sama hingga dapat mengobrol dan bercanda bersama dan menjadikan konser sebagai salah satu tempat mencari relasi. Atau mungkin mereka sengaja datang sendiri yang bertujuan mencari kenalan lawan jenis dan jika beruntung bisa menjadi pacar atau teman hidupnya, bisa jadi bukan?
Musik: Tipe ini datang ke konser untuk benar-benar menikmati musik dan bakat para musisi. Mereka mungkin memiliki pengetahuan yang mendalam tentang musik dan pengalaman mendengarkan yang lebih terarah. Mereka akan fokus pada penampilan musikal dan apresiasi seni dari pertunjukan tersebut. Sehingga ia akan cenderung diam sembari tipis-tipis mengamati bagaimana ketika band atau artis idolanya sedang on stage.
6. PenikmatTentu saja, seseorang dapat memiliki kombinasi dari tipe-tipe ini atau menunjukkan perilaku yang berbeda pada konser yang berbeda pula. Penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki preferensi dan cara unik dalam menikmati konser, dan tidak ada satu tipe yang lebih baik daripada yang lain. Kita baik penikmat, pengamat, atau apapun itu baik halnya saling respect satu sama lain, sehingga tercipta kerumunan yang damai dan kondusif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H