rahayu semuanya..
sangat menarik di malam ini. begitu indah, mendamaikan,dan menenangkan. malam ini aku kembali bercengkrama dengan diriku lagi,mengenal lebih jauh, jauh, dan jauh lagi kedalam. kembali menemukan esensi esensi baru dalam hidup, yang sebelumnya belum pernah terpikirkan di dalam benak ku.Â
dulu, langkahku sangat hati hati dan teliti. penuh keyakinan, tak terpengaruh oleh siapapun. tapi kini, aku dengan semua suara yang nyaring bunyinya. ikut arus, hilang arah. tanpa aku tahu..mana yang benar dan mana yang milikku. kata kata mereka jadi patokan. pandangan mereka jadi cermin. ada yang mendukung ada yang meragu. kebingungannya berbalut dalam senyuman dan tanya. semuanya tercampur,dan tak lagi jelas. terbawa oleh suara yang bukan milikku.
kadang pedoman itu malah menjeratku. hingga aku lupa, siapa diriku sebelum semua itu?
pujian dan kritik mengubahku. membentuk sosok yang bukan lagi asli. di tengah keramaina itu, aku mencari diri yang hilang. meski banyak memaksa arah, hanya aku yang bisa menemukan jalan pulangku sendiri.
lagi lagi aku di ingatkan,di sadarkan oleh segelintir kalimat. kalimat yang mempunyai energi besar seakan dengan sengaja mengajakku untuk kembali kedalam diri. karena di luar sudah terombang ambing oleh realitas yang seakan tak mempunyai pola menentu. banyak orang ingi mendominasi orang lain, ingin dapat pujian ada juga yang ingin makan walau hanya sesuap nasi. dinamika kehidupan berjalan begitu sangat abnormal. dunia sekarang seakan sedang sakit. dan tak kunjung sembuh. bahkan mungkin ada yang tak sadar bahwa dunia ini sedang sakit. karena mereka terlalu tertutupi oleh banyaknya layer layer yang menutupinya.
aku ingin mengatakan, walau dunia sekarang sedang berjalan dan nampak sakit. patutlah kita untuk terus mengenal diri kedalam. karena pengenalan diri adalah perjalanan tak berujung.
pembelajaran spritual itu adalah untuk kembali menjadi. kita tidak menjadi yang lain, kita kembali menjadi diri kita yang sejati. maka dari itu teruslah mengalami banyak hal. dunia ini amat sangat dinamis maka dari itu, di dunia yang dinamis ini alangkah bainya untuk kita selalu, berjalan,bergerak,bertumbuh, dan belajar. karena hidup yang tak ada pergeraan bukanlah hidup yang sesungguhnya.
di dunia yang sekarang makin sakit ini alangkah bainya untuk kita selalu mengenal diri. jangan sampai hilang arah, apalagi sampai lupa jalan pulang.Â
menangislah jika memang itu perlu, berteriklah jika memang itu bisa meringankan beban pikiranmu. dan tidurlah jika dira sasudah sangat lelah. jangan menutupi emosi yang muncul dalam diri, apalagi menolak emosi itu. kalo sedih ya sadari kalo itu sedih dan menangislah. kalo itu marah ya sadari kalo kita sedang marang. jangan malah di tutup tutupi dan sampai menolak emosi itu mucul.jika emosi terus dipendam  nanti pada ahirnya akan meledak suaktu watu. jadi kucinya sadari emosi.