Mohon tunggu...
Abduh khaerul alhaq
Abduh khaerul alhaq Mohon Tunggu... Freelancer - Kultivator

Belajar menerjemahkan rasa dan pikiran disini

Selanjutnya

Tutup

Diary

Yang Terpenting ialah Getarannya

9 Oktober 2024   22:35 Diperbarui: 10 Oktober 2024   07:48 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri (curugcantel)

Wah wah, rasanya sudah cukup lama saya tidak bercengkrama dengan rasa saya sendiri,

Okelah kita coba ngobrol ringan saja,ngalir saja

Diorama kehidupan sudah berjalan sebagai mana mestinya. Jadi, ada baiknya kita jangan bereaksi berlebihan pada apa apa yang terjadi di kehidupan. Kebahagian yang kita cari selama ini sebenarnya sudah ada di sekitar kita setiap saat,tapi kita terlalu fokus untuk mengejar,melekat,dan tidak sadar. kita terlalu tertutupi oleh  banyak layer-layer. 

Sadarilah bahwa kehidupan ini sudah berjalan se apa adanya, hiduplah tanpa  ada penilaian, rasakan setiap getaranya, nikmati,alami secara penuh. 

Jangan terlalu buta terhadap segala kemungkinan dalam hidup. Kemungkinan-kemungkinan itu mengalir. Hidup itu getaran. Hal yang penting bagi sungai itu bukan tanah yang berlubang,bukan airnya, tapi aliranya.

Ayo,mulai sekarang mari kita bersama-sama untuk hidup ber kesadaran, karena itu akan sangat membantu kita, untuk menerima segala realitas yang datang ke hidup kita

Waktu bergerak begitu cepat,rasa sampai bias oleh waktu,fikiran tidak karuan karena maju mundur ke masa lalu dan masa depan, itu yang terjadi di mayoritas sekarang ini, jadi penting bagi kita untuk selalu sadar, bahwa hidup kita itu hanya di masa kini,masa sekarang. masa depan dan masa lalu hanya ilusi.

Masa lalu cukup jadikan sebagai pelajaran untuk masa kini,dan masa depan hanya akumulasi yang kita lakukan di masa sekarang,so jika kita ingin masa depan kita sesuai apa yang kita inginkan, fight lah di masa sekarang, jangan jadi manusia-manusia pemalas. 

Sekali lagi mari hidup ber kesadaran.

Sampai ketemu lagi. By..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun