Mohon tunggu...
Akbarlian Putra
Akbarlian Putra Mohon Tunggu... Administrasi - Menulislah, agar engkau dicatat oleh peradaban.

Pemuda melankolis berwajah antagonis. Pemuja sastra, Gila diksi dan metafora. Pecinta kopi pahit, Boros tak pernah bisa irit, dan bila berbicara suka berbelit-belit. Hidup dibumi, ditanah sumatera dibagian selatan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Senja Kehidupan

2 Maret 2019   21:39 Diperbarui: 2 Maret 2019   22:24 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SENJA.//Afeksi//.KEHIDUPAN

Lamunan pecah menumbuh jingga
Bergumam sendiri di ujung senja
Aku tak paham dengan isyaratnya
Menangis Ataukah Tertawa?

Kemarin tlah terjadi prahara
Lihatnya redup menangis sengsara
Bukan karena hilang indahnya
Melainkan manusia tlah mengukir luka

Durhakanya di atas fana
Kontribusinya hanya untuk dosa
Koalisinya menipu yang tak berdaya
Hanya demi kesenangan sementara

Sesekali lihat dan perhatikanlah sekeliling kita
Generasi milenial mendamba bahagia
Apakah kita tega?!
Menimba hasil ambigu dengan logika
Nuranimu ada dimana?

Kita tumbuh dengan jasad yang rapuh akan rahim akademik
Dengan keterbatasan ekonomi yang masih mencekik;

Mengirim mereka agar bertarung dengan buku selama 16 tahun
Agar kondisi rumah bisa di merdekakan


Kita punya dua mata
Namun kenapa hanya melihat dengan sebelahnya saja?!
Kita punya Perintah-Nya
Tapi mengapa selalu melanggar dengan sengaja
Apakah kalian menginginkan Dia naik pitam?!

Dia bisa menusuk jantung kita tanpa harus menikam
Kita selalu di pertemukan dengan aram temaram,
JANGAN SAMPAI DUNIA INI KHATAM.

AKBARLIANPUTRA
Palembang, 02 Februari 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun