Mohon tunggu...
Akbar Bintang Ananda
Akbar Bintang Ananda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Hubungan Internasional Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Merkantilisme: Dasar Ekonomi dan Kontribusinya pada Kesejahteraan Suatu Negara

7 Maret 2024   17:45 Diperbarui: 7 Maret 2024   17:52 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, merkantilisme juga mengalami kritik dari para pemikir ekonomi klasik, yang mengusulkan sistem ekonomi yang lebih liberal, yang didasarkan pada prinsip-prinsip seperti kebebasan perdagangan, persaingan pasar, hukum permintaan dan penawaran, dan keunggulan komparatif. Merkantilisme juga menimbulkan dampak negatif bagi rakyat kecil, yang mengalami penggunaan monopoli perdagangan dan penarikan pajak yang semakin merugikan rakyat.

Dalam konteks sistem ekonomi merkantilisme, yang mendominasi pada abad ke-16 hingga ke-18, penekanan pada perdagangan berimbang, intervensi pemerintah, dan hubungan erat antara kekayaan nasional dengan kekuatan politik negara menjadi landasan yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu negara. Kontribusi positif merkantilisme terlihat melalui pengembangan industri, kemajuan ilmu pengetahuan, ekspansi kolonialisme, dan infrastruktur perdagangan yang berkembang. Namun, dampak negatif seperti penggunaan monopoli perdagangan, penarikan pajak yang merugikan rakyat, dan eksploitasi kolonialisme, menimbulkan kritik dari para pemikir ekonomi klasik. Pemahaman yang lebih mendalam tentang sejarah merkantilisme memberikan pandangan yang lebih inklusif untuk merancang kebijakan ekonomi yang lebih berkelanjutan di masa depan, yang memperhitungkan tantangan dan peluang dari kedua sisi dampaknya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun