Mohon tunggu...
Akbar Bintang Ananda
Akbar Bintang Ananda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Hubungan Internasional Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Merkantilisme: Dasar Ekonomi dan Kontribusinya pada Kesejahteraan Suatu Negara

7 Maret 2024   17:45 Diperbarui: 7 Maret 2024   17:52 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Apa itu Merkantilisme?

Merkantilisme adalah sistem perdagangan ekonomi yang berlangsung pada abad ke-16 hingga abad ke-18. Merkantilisme didasarkan pada prinsip bahwa kekayaan dunia bersifat statis, dan akibatnya, pemerintah harus mengatur perdagangan untuk membangun kekayaan dan kekuatan nasionalnya. Banyak negara Eropa yang berusaha mengumpulkan kekayaan sebesar-besarnya dengan memaksimalkan ekspor mereka dan membatasi impor melalui  tarif . Salah satunya adalah Portugal, Perancis, Inggris, Belanda, dan Spanyol. Dengan menekankan akumulasi kekayaan nasional sebagai tujuan utama, merkantilisme mempengaruhi kebijakan perdagangan, intervensi pemerintah, dan persepsi tentang kekayaan dan kekuatan suatu negara. Artikel ini akan membahas prinsip-prinsip dasar merkantilisme, pengaruhnya pada pertumbuhan ekonomi suatu negara, serta dampaknya terhadap kesejahteraan masyarakat.

Prinsip-prinsip Dasar Merkantilisme

Merkantilisme menekankan beberapa prinsip dasar, termasuk:

1. Perdagangan Berimbang: Prinsip ini mengamanatkan bahwa ekspor suatu negara harus melebihi impor, sehingga negara dapat memperoleh surplus perdagangan dan meningkatkan cadangan emas dan peraknya.

2. Intervensi Pemerintah: Merkantilisme percaya pada peran besar pemerintah dalam mengatur ekonomi, melalui kebijakan proteksionisme, subsidi industri, dan monopoli perdagangan.

3. Hubungan antara Kekayaan dan Kekuatan: Kekayaan nasional dianggap sebagai indikator kekuatan politik suatu negara. Maka dari itu, akumulasi kekayaan menjadi fokus utama dalam upaya meningkatkan kekuatan suatu negara.

Kontribusi merkantilisme pada pertumbuhan negara antara lain:

1. Pengembangan industri manufaktur: Merkantilisme mendorong pengembangan industri manufaktur di negara-negara Eropa, yang meningkatkan produktivitas dan kemakmuran.

2. Pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan pendidikan: Merkantilisme mempengaruhi perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan pendidikan di Eropa, yang mempengaruhi perkembangan global.

3. Interaksi dan pertukaran antara berbagai bangsa dan budaya di dunia: Merkantilisme mempengaruhi interaksi dan pertukaran antara berbagai bangsa dan budaya di dunia, yang mempengaruhi perkembangan global.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun