Mohon tunggu...
Akbar Zainudin
Akbar Zainudin Mohon Tunggu... Human Resources - Trainer Motivasi, Manajemen dan Kewirausahaan. Penulis Buku "Man Jadda Wajada". BUKU BARU: "UKTUB: Panduan Lengkap Menulis Buku dalam 180 Hari". Ngobrol bisa di Twitter: @akbarzainudin atau www.manjaddawajada.biz

Trainer Motivasi, Manajemen dan Kewirausahaan. Penulis Buku "Man Jadda Wajada". BUKU BARU: "UKTUB: Panduan Lengkap Menulis Buku dalam 180 Hari". Ngobrol bisa di Twitter: @akbarzainudin atau www.manjaddawajada.biz

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Semua Bandara Indonesia, Harus Terapkan Reading Corner Ini

4 Mei 2017   05:33 Diperbarui: 4 Mei 2017   10:54 999
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana yang nyaman untuk membaca|Dokumentasi pribadi

Dua hari lalu, saya berangkat ke Balikpapan dalam rangka pelatihan motivasi Man Jadda Wajada di sana. Salah satu yang menarik perhatian saya saat menunggu pesawat di Bandara Sepinggan, yang sekarang nama resminya adalah Bandara Sultan AJi Muhammad Sulaiman, Sepinggan Balikpapan, adalah adanya ruang baca (Reading Corner) di sebuah sudut ruang tunggu keberangkatan. 

Bagi saya, reading corner ini menarik. Dari sekian bandara yang saya jelajahi, seingat saya baru di sini saya temukan reading corner. Dan bagusnya lagi, reading corner di sini didesain dengan interior sangat baik dan nyaman. Saya ingin punya reading corner seperti itu suatu saat nanti. Yuk kita bedah satu per satu. 

Reading corner ini terbagi menjadi dua arena, satu arena untuk anak-anak dan satunya lagi arena untuk dewasa. Pembagian ini menurut saya sangat tepat karena secara alamiah anak-anak berbeda dengan orang dewasa. Walaupun membaca, seringkali anak-anak berlari-larian ataupun bermain-main yang kalau disatukan tentu mengganggu suasana baca untuk orang dewasa. 

Terbagi dua ruang baca: anak dan dewasa|Dokumentasi pribadi
Terbagi dua ruang baca: anak dan dewasa|Dokumentasi pribadi
Dari sisi koleksi, tentu karena ini hanya reading corner yang diperuntukkan untuk "membunuh waktu" (killing time) pada saat menunggu pesawat, buku-buku yang disajikan adalah buku-buku ringan dan populer. Ada novel, buku kepribadian, lifestyle, dan juga buku-buku agama (spiritual). Ada juga beberapa majalah populer. Sayangnya ngga ada koran harian di sini. 

Betah deh membaca di sini|Dokumentasi pribadi
Betah deh membaca di sini|Dokumentasi pribadi
Yang sangat cozy dan nyaman itu tempat duduknya. Tempat duduk dibuat santai, terbuat dari dacron yang bisa berubah bentuk pada saat kita duduk. Karena diletakkan di lantai, membuat posisi duduk sangat nyaman untuk membaca. Ada satu memang kursi yang sengaja dipajang di pojokkan. Kursi ini disebut hall of fame, seakan-akan sebagai kursi "raja" di antara kursi-kursi nyaman yang ada di bawah lantainya. Saya mencoba membaca beberapa buku di sana, aih sungguh nyamannya. Udara dingin dari AC bandara juga menambah kenyamanan dalam membaca. 

Tempat duduk yang nyaman dan cozy|Dokumentasi pribadi
Tempat duduk yang nyaman dan cozy|Dokumentasi pribadi
Satu lagi tambahan adalah adanya WIFI Bandara. Walaupun terkadang nyala dan seringkali mati, tetapi lumayan buat menghemat kuota. Interior yang indah membuat reading corner ini cocok juga buat ber swafoto (selfih) bagi yang suka eksis. Seneng rasanya berada di sini, membayangkan kalau semua fasilitas umum mempunyai reading corner seperti ini. Tentu membaca menjadi hal menyenangkan. 

---

Salam Man Jadda Wajada untuk Indonesia lebih baik.
Akbar Zainudin, Penulis Man Jadda Wajada
email: akbar.zainudin@gmail.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun