Mohon tunggu...
Akbar Salafudin
Akbar Salafudin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Panca Sakti Tegal

Saya seorang mahasiswa yang suka dengan otomotif dan aktif bersosialisasi di masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ketika barang bisa menentukan status, Mengapa sih kita terobsesi dengan perilaku konsumtif

25 Desember 2024   12:00 Diperbarui: 24 Desember 2024   18:58 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Perilaku konsumtif dimasa kini merupakan suatu tren perilaku masyarakat misalnya fenomena OOTD fashion terkini 

mendorong orang- orang untuk membeli pakain baru mengikutoi tren dimasa kini dan seringkali mengabaikan dampak dari kehidupan, lingkungan , dan sosialnya

Dampak dari perilaku konsumtif ini menyangkut beberapa aspek mulai dari ekonomi, Lingkungan dan psikologisnya kita mulai dari:

1. Ekonomi, bisa menghabiskan uang untuk kebutuhan bertahan hidup yang sangat tidak logis dan bisa

menjadikan kesulitan dalam mengatur keuangan.

2. Lingkungamn hidup ,Konsumtif  juga menambah limbah yang bisa menjadikan penumpukan baju yang tidak bisa terurai 

berdampak bagi lingkungan sekitar.

3. Psikologis, demi gengsi atau status sosial menjadikan kecenderungan dan bisa mempengaruhi rasa kurang  percaya diri pada diri kita.

Kenapa remaja rentan seakali terkena perilaku konsumtif ini?

Pada hahekatnya pola pikir remaja sering kali mudah terbaru arus suatu kelompok yang diikutinya dan juga jarena berfokus pada platform media sosial, Media sosial saat ini sangat berpengaruh menjadi patokan buat standarisasi kehidupan di masa sekarang  maka dari itu dengan gaya hidup yang konsumtif para remaja juga mudah terpengaruh ada rasa ingin memiliki dan mengikutinya.

Ada juga karena faktor sosial, supaya di terima di kelompok teman sebaayanya jadi mereka melakukan apapun demi keinginannya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun