Mohon tunggu...
akbar revi
akbar revi Mohon Tunggu... Freelancer Writer -

From Freelancer Writer to Professional Writer

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Memaknai dan Berbuat Selayaknya Pahlawan

10 November 2015   17:43 Diperbarui: 10 November 2015   17:43 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari pahlawan? Iya, bagaimana cara kita memperingatinya? Cara yang paling umum dan banyak dilakukan untuk memperingati hari pahlawan ialah mengadakan upacara peringatan hari pahlawan yang jatuh pada 10 November tiap tahunnya. Upacara peringatan ini dilaksanakan di tiap-tiap tempat mulai dari sekolah hingga kemiliteran. Selain diperingati dengan upacara, hari pahlawan juga diperingati dengan cara yang unik, ada yang mmebuat lomba yang bertemakan pahlawan, dan ada pula yang menampilkan aksi drama di jalanan supaya menarik perhatian dari khalayak umum. Akan tetapi, berlalu hari pahlawan berlalu pula ingatan kita mengenai jasa-jasa para pahlawan. Jadi bisa dikatakan hari pahlawan hanya sebatas 10 November.

Cara memperingati bukanlah seperti itu, 10 November hanyalah puncak perayaannya saja. Sedangkan hari lainnya, kita tetap memaknai hari pahlawan. Karena tanpa adanya mereka yang kita sebut sebagai pahlawan, maka dapat dipastikan tidak adanya Indonesia kita tercinta saat ini pula. Oleh karena itu, kita harus mengenang dan memaknai hari pahlawan setiap hari serta bersikaplah selayaknya pahlawan.

Sebenarnya pahlawan itu apa sih? Jika dilihat dari berbagai sumber, terutama dari survei Kompas, pahlawan ialah orang yang rela berkorban demi yang mereka cintai (negara). Rela berkorban didalam survei Kompas dimaknai dengan cara berperang layaknya mempertahankan kemerdekaan. Bila pengertian itu kita bawa ke era atau zaman yang sekarang maka tidaklah dapat orang menjadi pahlawan, karena tidak adanya lagi perang nyata yang berkecamuk.

Definisi pahlawan jika dapat disesuaikan dengan masa atau era sekarang maka setiap orang dapat menjadi pahlawan. Menjadi pahlawan tidaklah harus ikut mengangkat senjata tetapi cukup dengan melakukan apa yang sesuai keahlian atau profesi. Hal ini sesuai dengan konsep bela negara, yaitu bela negara dapat dilakukan sesuai profesi atau keahliannya. Mereka yang dokter ya berjuang selayaknya dokter, guru yang bekerja selayaknya guru. Dengan itu semua, perbuatan yang dilakukan pahlawan dahulu juga dilakukan, yaitu rela berkorban tetapi dengan cara berbeda sesuai profesi.

Selain mengabdi sesuai profesi, dapat pula dengan cara mendukung program pemerintah yang bertujuan menyejahterakan bangsa dan negara. Contoh dari mendukung program pemerintah ialah ikut menyukseskan pilkada serentak pada 9 Desember dengan cara berpartisipasi aktif dan mengajak masyarakat lainnya untuk turut berpartisipasi aktif.

Hargai jasa pahlawan bangsa dan negara dengan cara berbuat selayaknya mereka yang rela berkorban demi bangsa dan negara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun