Mohon tunggu...
Akbar Rasyid
Akbar Rasyid Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Warganet Sepakat Lawan Hoaks demi Pemilu Damai

21 Maret 2019   20:21 Diperbarui: 21 Maret 2019   20:48 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Warganet bertekad mensukseskan Pemilu 2019. Warganet yang terdiri dari bloger, vlogger, youtuber, dan content creator menggelar gerakan posting doa warganet di medsos untuk Pemilu 2019 yang damai dan demi keberlanjutan kepemimpinan nasional di Restor Ropang OTW, Tebet, Jakarta Selatan. Kamis (21/03/2019) Siang.

Kegiatan tersebut bertema: "Doa Dan Obrolan Warganet untuk pemilu 2019 yang damai tanpa hoax guna suksesnya keberlanjutan kepemimpinan nasional". Para peserta mendoakan pemilu nanti berjalan aman, damai, dan sejuk. Dalam kegiatan tersebut warganet hadir dan berdoa dengan khidmat untuk keselamatan NKRI.

Ketua Pelaksana, Hafyz Marshal mengatakan, dengan adanya acara ini berharap pemilu nanti berjalan aman, lancar, tertib, dan kondusif. Sehingga dalam menghadapi pesta demokrasi bisa dilancarkan serta terwujudnya keberlanjutan kepemimpinan nasional.

"Harapannya masyarakat dan warganet menjadi tenang dan sejuk, jangan sampai ada perpecahan. harus bersatu jangan saling memfitnah dan sebagainya, kami warganet bersatu mendukung agar negara ini tetap aman dan damai," kata Hafyz, Kamis (21/3).

Senada dengan Hafyz, Influencer Sosial Media, Zulfikar Akbar mengajak masyarakat untuk sama-sama untuk memiliki sikap kritis karena di media sosial (medsos) saat ini berbagai macam isu mengganggu dan memecah belah persatuan dan kesatuan. Jangan terpancing, informasi yang tidak dipertanggungjwabkan atau hoax harus ditolak.

dokpri
dokpri
"Obrolan politik paling rawan hoax, jadi bersikap awaslah tiap kali bertemu berita politik. Pastikan alarm kewaspadaan aktif dan jangan terbiasa percaya begitu saja dengan apa yang ramai di medsos. Banyaknya korban hoax adalah mereka yang terlalu percaya dan melupakan sikap kritis. Jadi kritislah di berbagai berita apalagi di media sosial" ujarnya.

Sementara itu, Tokoh Pegiat media Sosial lainnya Pepih Nugraha  berharap acara doa bersama mendapat ijabah Tuhan. Sehingga Pemilu menjadi damai dan aman.

"Mendukung pemilu damai harus terus digaungkan dan satupaketkan karena yang paling terpapar oleh informasi hoax adalah warganet," ujar Pepih.

"media sebagai arus utama harus turut untuk memberi klarifikasi atau memberitakan isu-isu yang tersiar di media sosial" tambahnya.

Selain itu Warganet juga akan akan mendeklarasi Gerakan Posting Doa di Medsos dalam rangka Lawan hoax dan Ujaran kebencian demi Pemilu 2019 yang damai dan bermartabat guna suksesnya keberlangsungan Kepemimpinan Nasional.

Acara tersebut dihadiri juga oleh pengusaha, akademisi, serta puluhan pegiat media sosial dari berbagai kalangan youtuber, bloger, vloger dan Content Creator berbagai tempat hingga tokoh masyarakat dan jurnalis lokal dan nasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun