Mohon tunggu...
Akbar Ramdani
Akbar Ramdani Mohon Tunggu... Buruh - Mahasiswa

Mahasiswa program study Bahasa dan Sastra Indonesia, UPI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UPI Bantu Posyandu Desa Sukarapih dalam Edukasi Gizi Buruk dan Stunting

5 September 2023   00:03 Diperbarui: 5 September 2023   00:12 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desa Sukarapih, 15 Agustus : Mahasiswa KKN UPI sekitar 9 orang tengah memberikan kontribusi positif selama menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sukarapih. Dalam upaya memperbaiki kualitas hidup masyarakat di desa ini, Saya salah seorang anggota KKN Tematik Si Penting UPI ini telah bergabung dengan Posyandu setempat untuk memberikan penyuluhan penting mengenai gizi buruk dan stunting kepada ibu hamil dan ibu yang memiliki balita.

Posyandu adalah salah satu elemen penting dalam sistem pelayanan kesehatan masyarakat di Indonesia, terutama dalam upaya pencegahan masalah gizi buruk dan stunting pada anak-anak. Saya bersama ibu-ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) setempat bekerja sama untuk menyampaikan informasi yang berharga kepada ibu-ibu yang hadir di Posyandu.

Pentingnya gizi yang seimbang selama kehamilan dan masa pertumbuhan anak tidak bisa dipandang sebelah mata. Saya beserta 8 anggota lainnya dengan penuh semangat menjelaskan pentingnya asupan gizi yang memadai selama kehamilan dan masa anak-anak. Dia juga memberikan tips praktis tentang makanan sehat dan bergizi yang harus dikonsumsi untuk mendukung pertumbuhan anak yang optimal.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga memberdayakan ibu-ibu di Desa Sukarapih untuk mengambil tindakan positif dalam memastikan gizi yang cukup bagi keluarga mereka. Melalui sesi diskusi penyuluhan yang interaktif, saya mencoba memotivasi para ibu untuk lebih peduli terhadap kesehatan dan gizi anak-anak mereka.

Dalam wawancara singkat, saya dan anggota lainnya mengungkapkan perasaannya tentang pengalaman ini, "Saya dan teman-teman di sini sangat senang bisa berkontribusi dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat di Desa Sukarapih tentang pentingnya gizi yang baik. Semoga upaya ini dapat membantu mengurangi masalah gizi buruk dan stunting di sini."

Kehadiran para mahasiswa dalam KKN di Desa Sukarapih menjadi contoh nyata bagaimana mahasiswa dapat berperan aktif dalam pembangunan sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Semoga upaya ini akan terus memberikan manfaat jangka panjang bagi warga desa ini dan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk melakukan hal serupa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun