Mohon tunggu...
akbarputra pradana
akbarputra pradana Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

HOBI MENARI

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pelatihan Pembutan pupuk kompos cair dari sisa olahan sampah rumah tangga seperti sayuran dan buah di wilayah desa pandanarum

18 Januari 2025   22:54 Diperbarui: 18 Januari 2025   22:54 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Dari pelatihan pembuatan pupuk kompos cair

Masalah sampah sayur dan buah merupakan tantangan  modern yang serius, terutama di daerah pedesaan yang mengandalkan pertanian  berkelanjutan. Sampah sayur dan buah yang dihasilkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat seringkali dibuang begitu saja tanpa dipikirkan bagaimana cara memanfaatkannya. Bahkan, limbah ini dapat diolah menjadi  kompos cair yang membantu meningkatkan kesuburan tanah dan kualitas pertumbuhan tanaman.

Pupuk kimia masih umum digunakan dalam pertanian di desa-desa,  yang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan jangka panjang. Pupuk kimia tidak hanya berdampak negatif pada kesuburan tanah, tetapi juga dapat mencemari air tanah dan menurunkan kualitas hasil pertanian. Dengan memanfaatkan limbah sayur dan buah sebagai  bahan baku pupuk kompos cair, warga desa tidak hanya mampu mengurangi limbah tetapi juga menciptakan solusi berkelanjutan yang meningkatkan produktivitas pertanian.

Mengolah sampah sayur dan buah menjadi  kompos cair tidak memerlukan peralatan yang rumit dan dapat dilakukan oleh siapa saja. Prosesnya melibatkan pengomposan limbah organik  kaya nutrisi dan mengubahnya menjadi pupuk cair yang Anda tuangkan ke tanaman Anda. Selain itu, pupuk kompos cair ini memiliki manfaat tambahan yaitu memperbaiki struktur tanah, merangsang aktivitas mikroba, dan meningkatkan ketersediaan nutrisi bagi tanaman.

Selain manfaat lingkungan, pemanfaatan limbah sayur dan buah untuk menghasilkan kompos cair juga berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat pedesaan. Dengan memproduksi produk pupuk alami Anda sendiri, Anda dapat mengurangi biaya pembelian pupuk kimia. Hal ini juga akan meningkatkan akses bagi petani untuk mencapai hasil pertanian yang optimal tanpa bergantung pada produk asing.

Menggunakan kompos cair sebagai pupuk untuk tanah dan tanaman tidak hanya merupakan alternatif yang praktis dan ekonomis tetapi juga berkontribusi terhadap program pertanian berkelanjutan yang dipromosikan oleh pemerintah dan berbagai organisasi. Konsep pertanian berkelanjutan bertujuan untuk meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya dan melindungi lingkungan sekaligus meningkatkan taraf hidup petani.

Pada situasi semacam ini, warga masyarakat  desa perlu dilatih untuk mengolah sampah sayur dan buah menjadi  kompos cair sampah sayur dan buah. Pelatihan yang sistematis dan terencana akan membantu mereka memahami manfaat penggunaan pupuk organik dan penerapannya dalam kegiatan pertanian sehari-hari. Dengan cara ini, pengetahuan tentang penggunaan  kompos cair akan disebarluaskan secara luas di kalangan petani lokal.

Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan menjalankan praktik pertanian yang ramah lingkungan, pemanfaatan limbah sayur dan buah menjadi pupuk kompos cair sebenarnya merupakan langkah kecil namun signifikan dalam menyongsong masa depan pertanian yang lebih baik. Dengan usaha kolektif dari warga desa untuk memanfaatkan sumber daya lokal secara optimal, kita dapat menciptakan ekosistem pertanian yang lebih sehat, produktif, dan berkelanjutan.

Melalui artikel ini, penulis akan mengungkapkan proses pengolahan limbah sayur & buah sebagai pupuk kompos cair, manfaat Yang dihasilkannya dan bagaimana implementasi dan dampaknya terhadap peningkatan kesuburan tanah dan flora desa-desa. Semoga yang terjadi bisa menginspirasi lebih poly warga buat memanfaatkan limbah organik sebagai atas daya yang produktif, & berkontribusi dalam kelestarian lingkungan dan peningkatan daya saing produk pertanian lokal.

 Metode yang digunakan untuk merealisasikan program pengabdian kepada masyarakat ini yaitu melalui observasi, penyuluhan dan praktik langsung dengan memanfaatkan limbah sayuran dan buah-buahan menjadi pupuk organic cair, dengan membuat pupuk organic cair secara langsung dan mensosialisasikan hasilnya.

Dilaksanakannya setiap kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini tentu memiliki tujuan yang jelas, tujuan dari kegiatan pengabdian ini yaitu untuk membantu meningkatkan hasil produksi pertanian kelompok tani dan masyarakat sekitar desa Pandanarum, dengan membuat pupuk organic cair yang ramah lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun