Mohon tunggu...
akbar naufal
akbar naufal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kelompok 217 KKN Kolaboratif #3 Membantu Penyuluhan Posyandu di Desa Arjasa

13 Agustus 2024   16:14 Diperbarui: 13 Agustus 2024   16:17 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelompok 217 Kuliah Kerja Nyata (KKN) kolaboratif #3 menunjukkan komitmen mereka dalam membantu meningkatkan kesehatan masyarakat dengan berpartisipasi aktif dalam penyuluhan posyandu di Desa Arjasa, Kecamatan Sukowono. Kegiatan ini merupakan bagian dari program yang lebih luas yang dirancang untuk memberdayakan masyarakat dalam hal kesehatan ibu dan anak balita, serta mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Posyandu, atau Pos Pelayanan Terpadu, adalah salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM). Program ini bertujuan untuk memberikan akses yang mudah dan merata bagi masyarakat, terutama ibu, bayi, dan balita, terhadap pelayanan kesehatan. Kegiatan posyandu di desa-desa seperti Arjasa sangat penting dalam mendukung upaya pemerintah untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak, serta mencegah malnutrisi di kalangan balita.

Di Desa Arjasa sendiri, kegiatan penyuluhan posyandu rutin dilaksanakan pada awal bulan dan difokuskan pada balita. Desa ini memiliki lima posyandu aktif yang tersebar di berbagai dusun, yaitu Posyandu Kamboja 28, Posyandu Kamboja 29, Posyandu Kamboja 30, Posyandu Kamboja 31, dan Posyandu Kamboja 32. Setiap posyandu berfungsi sebagai pusat pelayanan kesehatan bagi balita dan ibu hamil di wilayah masing-masing.

Dalam kegiatan penyuluhan posyandu yang dilaksanakan oleh Kelompok 217 KKN kolaboratif, berbagai aktivitas penting dilakukan untuk memastikan kesehatan balita terjaga. Beberapa kegiatan utama yang dilaksanakan meliputi pengukuran tinggi dan berat badan balita, yang bertujuan untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak. Selain itu, balita juga diberikan suplemen vitamin A yang penting untuk mencegah kekurangan gizi mikro yang dapat mengganggu perkembangan mereka.

Tidak hanya itu, Kelompok KKN 217 juga memperhatikan asupan gizi balita dengan memberikan makanan tambahan berupa pudding pepaya. Pudding pepaya dipilih karena mengandung vitamin dan serat yang baik untuk pencernaan anak, serta rasanya yang enak membuatnya mudah diterima oleh balita.

Melalui kegiatan ini, Kelompok KKN 217 tidak hanya memenuhi kewajiban akademik, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kesehatan masyarakat di Desa Arjasa. Kegiatan semacam ini diharapkan dapat terus dilakukan secara berkesinambungan untuk menciptakan generasi yang sehat dan kuat, serta mendukung pembangunan kesehatan masyarakat secara menyeluruh.

Dokumentasi penyuluhan posyandu dilakukan pada tanggal 6 Agustus
Dokumentasi penyuluhan posyandu dilakukan pada tanggal 6 Agustus

Dokumentasi penyuluhan posyandu dilakukan pada tanggal 7 Agustus
Dokumentasi penyuluhan posyandu dilakukan pada tanggal 7 Agustus

screenshot-2024-08-12-11-05-55-80-e2d5b3f32b79de1d45acd1fad96fbb0f-2-66bb23b9ed641536ed38f964.jpg
screenshot-2024-08-12-11-05-55-80-e2d5b3f32b79de1d45acd1fad96fbb0f-2-66bb23b9ed641536ed38f964.jpg
Dokumentasi penyuluhan posyandu dilakukan pada tanggal 8 Agustus 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun