Mohon tunggu...
Akbar Maulana
Akbar Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Jember

Mahasiswa KKN BTV III Universitas Jember 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengembangkan Kemasan yang Praktis dan Higienis dalam Produk Es Degan dengan Inovasi Pemasaran

15 September 2021   21:17 Diperbarui: 15 September 2021   21:24 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Kondisi Warung Es Degan Bapak Jumat)/dokpri

Oleh : Akbar Maulana

DPL : Panakaja Hidayatullah, S. Sn, M.A

Tahun 2019 Dunia digemparkan oleh sebuah virus mematikan dan bahkan Indonesia pun sendiri salah satu negara yang terdampak virus ini. Fenomena yang tidak terduga akan kehadirannya dalam dunia  kesehatan dan fenomena tersebut dikenal dengan istilah COVID-19. Virus  Corona atau Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2)  merupakan sebuah virus yang menyerang sistem pernapasan. 

Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19, virus ini dapat menyebabkan gangguan ringan pada sistem  pernapasan, infeksi paru-paru berat, bahkan dapat menyebabkan kematian. Melihat kondisi lain akibat pandemi ini membuat pemerintah melakukan  kebijakan untuk memberlakukan sistem lockdown dalam rangka mencegah  penyebaran virus Corona.

Dan di Indonesia sendiri, diberlakukan berbagai kebijakan mulai dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1 hingga 4 untuk menekan penyebaran virus  yang semakin besar. 

Masa pandemi yang tidak tahu kapan akan berakhir membuat masyarakat menjadi sangat khawatir dan cemas akan keberlangsungan hidup dirinya dan keluarganya. 

Tidak hanya memberikan dampak yang buruk bagi aspek kesehatan saja, melainkan adanya pandemi ini juga menghambat proses sosial dan keberlanjutan pendidikan serta menurunkan tingkat perekonomian masyarakat.

Kondisi sosial dan ekonomi masyarakat yang menurun menjadi salah satu kendala yang berakibat pada merosotnya pendapatan dan peluang dalam hal berdagang.

Usaha UMKM Es Degan milik Pak Jumat adalah salah satu usaha yang terdampak dalam situasi pandemi seperti ini. Penjualan es degan sangat berpengaruh ketika adanya pandemi dan dilakukannya kebijakan PSBB hingga PPKM  saat ini, dimana pelanggan pak jumat terbesar adalah mahasiswa dan warga kampus. 

Pak jumat di dampingi oleh istrinya berjualan es degan di pinggir jalan dimana lokasinya tepat di jalan sumatra 2 di samping kampus STIE Mandala. Salah satu pedagang kaki lima yaitu es degan milik Bapak Jumat ini adalah sasaran pelaksanaan KKN BTV III dengan topik program pemberdayaan wirausaha masyarakat terdampak covid-19 yang berada di Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari, Kabupate Jember.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun