Sesuatu yang terjadi untuk pertama kalinya, pasti tak terlupakan. Memang benar sekali adanya ungkapan itu. Apapun yang terjadi dan yang kita alami untuk yang pertama kalinya akan membekas dan menjadi kenangan tersendiri dalam kehidupan kita. Ilmu pengetahuan dan teknologi semakin maju. Berbagai inovasi terbaru dikenalkan kepada dunia untuk mempermudah aktifitas umat manusia.
Dunia komputer dan segala isinya adalah bagian dari semakin berkembangnya kecanggihan teknologi. Kita yang lahir pada zaman saat ini sudah menjadikan kecanggihan komputer sebagai teman dalam menjalankan aktifitas kehidupan. Bahkan telah mendarah daging dan menjadi sesuatu hal yang sebisa mungkin tak terpisahkan dari sisi kita semua.
Awal mula saya pribadi mengenal dunia computer saat berada di bangku SMA. Dengan prestasi yang diraih, orang tua membelikan seperangkat komputer beserta printer sebagai hadiah. Hal itu dilakukan orang tua guna memotivasi belajar dan demi mempermudah pengerjaan tugas sekolah.
Ya, sejak di bangku SMA kita sudah mulai dikenalkan dan disibukkan dengan tugas berupa makalah atau berupa paper. Tidak hanya tugas paper, berbagai pengalaman seru di dunia putih abu-abu mungkin menjadi sebuah keseruan tersendiri pada masa itu. Diantara kita mungkin pernah mencetak, seperti mencetak pas foto, foto bersama keluarga atau teman-teman kelas maupun mencetak foto artis kesayangan. Saya secara pribadi secara jujur mengatakan bahwa saya pernah melakukan itu semua. Dan hal itu menjadi sebuah keasyikan tersendiri yang dapat dilakukan pada masa itu.
Hasil cetak sempurna dengan warna-warni yang hidup, tentu hanya bisa kita dapat dengan tinta asli yang telah terjamin kepuasan dan kualitasnya. Dengan memakai mesin printer dari pixma (ip1980), cetakan yang dihasilkan menjadi lebih menarik dan gambar yang dihasilkan lebih tajam. Kita menjadi semakin sering mencetak, misalkan mencetak gambar warna-warni, namun walau demikian tinta yang terpakai tidak cepat habis. Itulah keunggulan printer pixma yang telah teruji mampu menghasilkan cetakan yang berkualitas tinggi.
Pada masa remaja khususnya di bangku SMA, kita bisa dengan mudah mencoba pengalaman-pengalaman baru. Termasuk mencoba pengalaman berbisnis. Pada masa itu saya tertarik untuk mencoba berbisnis perjualan pulsa elektronik. Saya tertarik karena tidak mengeluarkan modal yang besar walaupun dengan untung yang tidak seberapa. Selain untuk belajar berbisnis kecil-kecilan, belajar mengenal dunia manajemen keuangan, saya juga bisa membantu sesama teman yang membutuhkan pulsa.Â
Beruntung saya memiliki orang tua yang membebaskan saya berbuat apapun dengan catatan hal tersebut positif. Apapun pengalaman dan kesibukan baru yang saya kerjakan, sebisa mungkin tidak mengganggu tugas utama saya untuk belajar. Keberadaan dukungan orang tua seperti itu memang sangat baik adanya dalam perkembangan anak itu sendiri.
Kembali pada bisnis yang tadi, bisnis dapat berjalan jika ada pelanggan. Keberadaan pelanggan menjadi kunci sebuah bisnis mampu bertahan. Seorang pebisnis dituntut untuk memiliki jiwa juang yang tinggi dalam usaha menarik pelanggan. Walaupun bisnis pulsa elektronik ini skala kecil namun strategi bisnis juga sangat perlu untuk diaplikasikan.Â
Persaingan cukup besar. Banyak orang yang menggeluti bisnis ini. Di luar lingkungan sekolah sudah ada beberapa konter pulsa, selain itu dalam area sekolah pun juga ada beberapa siswa yang menjual pulsa. Namun kesempatan tetap terbuka lebar karena setiap saat semua orang pasti membutuhkan pulsa elektronik untuk berkomunikasi ataupun menjelajahi dunia maya.
Agar teman-teman saya mengetahu kalau saya sudah berjualan pulsa maka langkah promosi tentu perlu untuk dilakukan. Saya mendesain sendiri selebaran dengan memasukkan motif warna-wani agar menarik perhatian. Walaupun saat itu saya belum terlalu mahir dalam mendesain grafis, namun hasil desain saya waktu tetap disukai dan menarik perhatian. Apalagi saking beraninya saya memasang selebaran itu di jendela dekat pintu masuk ruang kelas. Tentu semua orang akan melihatnya, tidak hanya para siswa namun guru dan semua warga sekolah pun bisa melihatnya dengan mudah. Tapi untunglah pada masa-masa awal promosi itu tidak ada guru yang melarangnya.
Strategi menarik perhatian pelanggan seperti itu mampu menambah jumlah pelanggan. Dengan selebaran yang menarik tersebut, semakin banyak teman-teman yang memilih bertransaksi dengan saya. Jika promosinya tepat sasaran, maka bisnis pun dapat bertahan. Itulah yang saya rasakan saat itu.
Keberhasilan strategi bisnis dengan promosi seperti yang saya lakukan tersebut tentu dapat berjalan baik dengan adanya printer pixma yang saya miliki. Seperangkat komputer dan printer pribadi yang saya miliki memberikan saya sebuah pengalaman yang takkan terlupakan. Karena di masa itu adalah pengalaman perdana saya dalam berbisnis.Â
Dengan memakai printer pixma yang saya miliki, saya mampu mencetak berulang kali dengan kualitas cetakan yang sama dan tetap terjaga ketajamannya.Â
Saat menjalankan bisnis kecil ini, aktifitas saya menjadi semakin sibuk. Walau demikian tugas sekolah tetap menjadi prioritas utama. Bisnis saya saat itu tetap berjalan mulus, prestasi belajar pun tetap bagus, dua hal itu menjadi bonus dan prestasi membanggakan bagi saya.Â
Tanpa saya sadari, ternyata keberadaan printer pixma menjadi bagian dalam cerita kehidupan saya. Printer ini telah membantu saya berbisnis dan mengajarkan saya untuk belajar mandiri sedari dini.Â
Terima kasih printerku, terima kasih pixma, terima kasih canon… kau kan selalu dihati…Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H