Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Best Teacher 2022 dan Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pray For Limau Manih Padang

24 Juli 2012   16:05 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:40 1495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_196079" align="aligncenter" width="400" caption="kondisi musibah. foto diambil malam ini. sumber foto: dari teman fb, Goesra."][/caption] PADANG --- Innalillahi wa innailairoji’un… Telah terjadi musibah banjir dan tanah longsor/ galodo di Padang. Hujan lebat yang mengguyur Kota Padang menjelang magrib tadi membuat beberapa aliran sungai di Padang meluap ke kawasan kampus Universitas Andalas, Batu Busuak Kecamatan Pauh dan kawasan Lubuk Kilangan Padang, Sumatera Barat. Berdasarkan info dari Manajer Pusdalops PB BPBD Sumbar, Ade Edwar, akibat peristiwa itu dikabarkan enam orang hilang, dan beberapa rumah diseret arus. "Tadi kami dapat laporan dari masyarakat, ada enam orang dilaporkan hilang, dan beberapa rumah diseret arus sungai. Itu info sementara yang kami dapat," katanya, Selasa (24/7/2012). Saat ini BPBD Padang dan Tim SAR sedang melakukan pencarian di kawasan Pauh dan mengkroscek kebenaran laporan tersebut. Sampai pukul 21.18 WIB Padang masih diguyur hujan.

Dilansir dari padangmedia.com, Menurut salah seorang mahasiswi Universitas Andalas, Santi, 21, yang kos di kawasan Limau Manih, mengaku melihat air datang seperti banjir bandang.

Laporan warga yang diterima jembatan Damsek dan Mushalla Batu Busuk kecamatan Pauh pun ambruk dihantam air bah. Sementara jembatan Koto Panjang putus, mushala Batu Busuak hanyut, ratusan warga terisolir, sungai Batang Kuranji meluap dan PDAM Gunuang Pangilun jebol.

Beberapa titik kota Padang juga terkena diantaranya Batu Busuak, Gunuang Nago, komplek Arai Pinang, Siteba, Pasar Baru serta galodo di Pauah.

Hingga berita ini diturunkan belum diketahui jumlah pasti korban yang hanyut, serta kerugian materil yang diakibatkan banjir bandang tersebut. Meski begitu dugaan sementara aliran air diduga berasal dari Kawasan Gunung Nago.

13431466721430082747
13431466721430082747
Ini merupakan musibah yang cukup memilukan. Karena terjadi di bulan yang suci ini. seharusnya mereka sibuk melaksanakan shalat tarawih bersama di masjid namun yang terjadi sebaliknya.

Di media sosial seperi facebook dan twitter banyak sekali ucapan duka atas musibah ini. saya mengetahui musibah ini juga dari status seorang teman di mampir di beranda saya. Saya merasa cukup prihatin karena banyak teman-teman saya yang tinggal/ ngekost di kawasan itu. semoga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan pada mereka.

Mari kita doakan saja musibah ini cepat berakhir. Semogahujan tidak terus-menerus mengguyur kota padang. semoga cepat dilakukan evakusi dan pencarian korban serta disediakan tempat untuk mengungsi bagi korban.

Semoga bantuan segera datang. Baik dari pemerintah, lembaga maupun dari masyarakat. Semoga mereka diberi kesabaran dan dikuatkan dalam menghadapi musibah ini.

Semoga bulan ramadhan yang penuh berkah ini juga memberikan berkah untuk kita semua. Musibah datang dari tuhan untuk menguatkan iman mereka. Semoga mereka menjadi hamba yang beriman dan bertaqwa kepada allah swt. Amin…

Referensi: okezone.com dan padangmedia.com

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun