Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia 📖 Omnibus: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri terbitan Bentang Pustaka | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Best Teacher 2022 dan Best In Specific Interest Nominee 2023 | Ketua Bank Sampah Sekolah | Teknisi Asesmen Nasional ANBK | Penggerak Komunitas Belajar Kurikulum Merdeka | akbarpitopang.kompasianer@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pintar Memanfaatkan Kartu Indonesia Pintar

3 Desember 2012   10:14 Diperbarui: 12 November 2022   13:15 1261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
agar siswa dari keluarga tidak mampu dapat menggunakan manfaat PIP untuk keperluan sekolah secepatnya. ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya



Setelah mengeluarkan Kartu Jakarta Sehat untuk warga Jakarta, tak lama berselang setelah itu walikota Jakarta yakni Joko Widodo (Jokowi) juga mengeluarkan Kartu Jakarta Pintar. Gunanya tentu untuk mendukung dan memajukan pendidikan di Indonesia khsusnya di Jakarta yang merupakan ibukota Negara ini.

Tentu sebenarnya program tersebut sangat bermanfaat. Banyak yang mendukung program kartu Jakarta pintar ini. Namun dibalik itu semua juga banyak pihak yang mempersoalkan keefektifan uang yang bisa langsung diambil di ATM Bank DKI itu. banyak yang meragukan dan khawatir jika uang bantuan tersebut tidak digunakan sebagaimana mestinya. Dan pasti sangat disayangkan sekali jika tidak dimanfaatkan dengan bijak dan pintar. Sesuai dengan nama programnya, Kartu Jakarta Pintar, selayaknya program ini harus berjalan dan dikelola dengan cara yang pintar pula.

Sosialisasi akan fungsi dan manfaat dari program Kartu Jakarta Pintar ini seharusnya disampaikan kepada pelajar yang mendapat dana bantuan ini. Kesadaran dari para pelajar itu sendiri sangat dituntut sekali. Pelajar di Jakarta yang mendapat dana bantuan ini harus bersyukur karena adanya program ini. Bandingkan dengan pelajar di daerah lain yang belum tentu mendapatkan bantuan serupa di daerahnya. Oleh sebab itu sudilah kiranya para pelajar yang mendapat bantuan ini bisa memanfaatkan dengan sebaik mungkin. Tidak diselewengkan atau digunakan untuk hal yang tidak ada manfaatnya.

Kebetulan saya tidak mendapat bantuan ini. Namun saya hanya ingin menghimbau para pelajar yang mendapat uang bantuan tersebut untuk memanfaatkan dengan baik. Ada beberapa opsi yang mungkin bisa dijadikan masukan untuk para pelajar yang mendapatkan uang bantuan, untuk apa uang itu bagusnya digunakan?

1. Tambahan uang spp dan biaya pendidikan.

Uang yang diperoleh itu bisa digunakan untuk menambah uang spp yang masih kurang. Uang itu bisa digunakan untuk membayar spp atau biaya pendidikan lainnya yang masih menunggak.

2. Membeli peralatan sekolah.

Uang itu bisa dimanfaatkan untuk mengganti seragam sekolah yang rusak. Membeli buku tulis atau peralatan belajar lainnya. Mengganti tas sekolah yang sudah bolong-bolong atau sobek. Mengganti sepatu yang tapaknya sudah menganga. Atau untuk keperluan sekolah lainnya.

3. Membeli buku bacaan yang bermanfaat.

Bisa juga digunakan untuk membeli buku-buku yang bermanfaat dan menambah wawasan. Tidak harus buku mata pelajaran, buku-buku seperti buku rumus, kamus bahasa, ataupun novel. Yang penting isi bacaannya berwawasan.

4. Ditabung atau disimpan dulu.

Jika ketiga opsi diatas sudah aman. Sisanya bisa disimpan dulu. Uang simpanan itu bisa digunakan untuk keperluan sekolah lainnya ketika keadaannya benar-benar dibutuhkan.

Yang penting uang itu digunakan untuk keperluan yang semestinya dan mendukung serta memudahkan proses belajar siswa. Sangat disayangkan sekali jika sampai digunakan untuk keperluan lain yang tidak ada manfaatnya misalkan saja untuk membeli kaset VCD, komik, shopping, karaokean, atau pun untuk mentraktir teman sekelas untuk merayakan syukuran dapat dana bantuan itu. hal itu bisa saja terjadi jika uang itu di tangan yang salah, yakni pelajar yang tidak ada kesungguhan untuk belajar dan menuntut ilmu.

Selamat memanfaatkan uang bantuan itu dengan bijak dan pintar.. Kartu Jakarta Pintar untuk menghasilkan orang-orang pintar. Anda pintar makanya anda menggunakan uang itu dengan pintar.. :)

[Akbar Pitopang]




Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun